EmitenNews.com - PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) merombak jajaran direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Senin (13/10/2025). 

Perubahan ini menandai masuknya dua nama besar yang sebelumnya memperkuat struktur kepemilikan saham PPRI, yakni, anak dari pendiri Remala Abadi Tbk. (DATA) yang kini terafiliasi grup Djarum itu dan petinggi Aman Agrindo Tbk. (GULA).

RUPSLB menyetujui pengangkatan Irsyad Hanif dari emiten GULA itu mejadi Direktur Utama menggantikan Catur Jatiwaluyo yang kini bergeser menjadi Direktur bersama Dillon Sutandar. 

Dari bangku komisaris, Budi Aditya Erna Mulyanto ditunjuk sebagai Komisaris dan Frezi Majesty sebagai Komisaris Independen menggantikan Frederick Rompas, dengan Philip Sumali tetap menjabat Komisaris Utama.

Adapun susunan pengurus baru PPRI kini terdiri dari:

Dewan Komisaris:

Philip Sumali – Komisaris Utama

Budi Aditya Erna Mulyanto – Komisaris

Frezi Majesty – Komisaris Independen

Dewan Direksi:

Irsyad Hanif – Direktur Utama

Catur Jatiwaluyo – Direktur

Dillon Sutandar – Direktur

Budi Aditya merupakan pendiri dan pemilik PT Remala Abadi Tbk. sejak 2015 serta menjabat sebagai Direktur PT Fiber Media Indonesia sejak 2010. Ia dikenal memiliki pengalaman lebih dari satu dekade di sektor telekomunikasi, infrastruktur IT, dan solusi digital. 

Sementara Irsyad Hanif merupakan Komisaris Utama PT Aman Agrindo Tbk, sekaligus menjabat di sejumlah entitas lainnya, seperti PT Pasifik Multi Global, PT Suttan Kapital Investama, dan PT Nara Medika Perkasa.

Masuknya dua tokoh tersebut ke manajemen PPRI terjadi setelah keduanya memperbesar kepemilikan saham pada Agustus 2025. Budi Aditya mengakuisisi 97,17 juta saham sehingga kini menguasai 147,17 juta saham PPRI. 

Sedangkan, Irsyad Hanif menambah kepemilikan menjadi 167,80 juta saham setelah membeli dari Catur Jatiwaluyo melalui transaksi di pasar negosiasi dan reguler.