Prediksi IHSG Menguat, Ini Rekomendasi WIRG, PNLF, PTBA, INDF dan SMGR dari Bahana

EmitenNews.com—Pada perdagangan Rabu (19/10), Bursa saham Wallstreet ditutup melemah setelah UST 10Y kembali naik diatas level 4.1%. Bursa saham Asia ditutup variatif, pelaku pasar mencermati potensi perlambatan ekonomi China dikarenakan kebijakan zero Covid berpotensi kembali terjadinya lockdown di beberapa wilayah China.
Harga minyak mentah Brent ditutup menguat 2.8% setelah cadangan minyak mentah AS berkurang pasca kebijakkan pelepasan cadangan minyak nasional AS oleh Presiden Biden.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Rabu (19/10), penguatan ditopang oleh sektor IDXFINANCE (+1.39%), IDXNONCYC (+1.29%) dan IDXBASIC (1.01%).
Selain itu pelaku pasar menanti rilis data suku bunga BI 7 Days Repo. Diperkirakan hari ini Kamis (20/10) IHSG berpotensi menguat dengan range 6800-7000, saham sektoral yang dapat diperhatikan Energi, Technology, dan Perbankan, Kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
WIRG terbentuk Long White Candle berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 320-330. Stoploss jika Closing di bawah level 300.
PNLF terbentuk Long White Candle berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 700-710. Stoploss jika Closing di bawah level 680.
PTBA terbentuk Doji berpotensi terjadinya Rebound. Area beli terbaik pada range 3650- 3750. Stoploss jika Closing di bawah level 3600.
INDF terbentuk Three White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 6200- 6250. Stoploss jika Closing di bawah level 6150.
SMGR dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 7700- 7750. Stoploss jika Closing di bawah level 7650.
Related News

Fresh Graduate Siap-Siap; Program Magang Dimulai 15 Oktober

BRI Salurkan KPR FLPP Rp14,21T, Dukung Program 3 Juta Rumah

IHSG Akhir Pekan Menguat 0,58%, Sektor Teknologi Jadi Penopang

Jawa Timur Kantongi Hampir Rp100T dari Cukai Hingga September

Akan Ada Diskon Tiket Pesawat dan Kereta Api Hingga Januari

IHSG Menguat 0,26% di Sesi I, JSMR, MEDC Pimpin Kenaikan