EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (10/2) akhirnya turun -0,16% atau 10,964 point di level 6.823,642.. Sementara investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp1,72 triliun.
Pola gerak IHSG terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajar setelah berhasil mencatatkan ATH secara intraday, pasca rilis data perekonomian yang telah terlansir masih menunjukkan bahwa kondisi perekonomian berada dalam kondisi stabil dan terkendali, sehingga peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.
Hal ini juga ditopang oleh masih tercatatnya capital inflow secara ytd yang kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
IHSG hari ini, sebagai hari terakhir di pekan ke 2 bulan Februari diperkirakan bakal bergerak pada rentang support di level 6698 dan resistance ada di level 6876, kata William Surya Wijaya selaku CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Jumat (11/2/2022).
Saham pilihan dari Indosurya Bersinar Sekuritas adalah Telkom Indonesia (TLKM), Unilever Indonesia (UNVR), Bank BNI (BBNI), Astra Agro Lestari (AALI), Bank BRI (BBRI), Alam Sutera Realty (ASRI) dan Bank Mandiri (BMRI).
Related News
Cetak Laba Rp21,5 Triliun di 2024, Bagaimana Prospek Saham BBNI?
Dibangun Dengan Rp75T, Aset Kelolaan INA Kini Mencapai Rp144T
Lanjutkan Reli Beruntun, IHSG Sesi I Naik 0,95 Persen ke Level 7.250
Pemerintah-ExxonMobil Sepakati Kerja Sama Investasi Senilai USD10M
Askrindo Tegaskan Komitmen Antikorupsi, BUMN Bersih dan Transparan
Hitungan Kemenperin Nilai Riil Investasi AirTag Apple Cuma USD200 Juta