Prediksi Pemilu Aman, Mirae Asset: Minat Investasi di Bursa Saham Meningkat Pada 2024
                            
“Ada potensi penurunan suku bunga bank sentral di tingkat global, termasuk BI rate, yang terutama disebabkan oleh inflasi yang terkendali dan sudah ada kejelasan hasil pemilu. Kami masih memprediksi nilai wajar IHSG akan berada pada level 8.100.”
Dua faktor lain, lanjut Robert, adalah investor domestik yang diprediksi masih akan jadi penopang IHSG serta total kapitalisasi saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar yang masih kecil. Robert mengatakan total kapitalisasi pasar saham lima emiten terbesar di pasar saham Indonesia sangatlah kecil dibanding pasar saham Asia lain seperti Korea Selatan, Jepang, dan India.
Lima saham blue chips terbesar di Indonesia yaitu BBCA, BREN, BBRI, BYAN, BMRI hanya sekitar US$ 273 miliar, jauh di bawah lima perusahaan terbesar di bursa Korea Selatan, Jepang, dan India yaitu US$ 628 miliar, US$ 672 miliar, dan US$ 691 miliar. Dengan optimisme pasar saham tersebut, lanjutnya, saham-saham yang dapat menjadi pilihan adalah BBCA, BBRI, ACES, MAPI, TLKM, ISAT, dan ASII. ###
Related News
                            Jurus Purbaya Tempatkan Rp200T di Himbara Ampuh Pacu Likuiditas
                            Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram
                            Beruntun 65 Bulan, BPS Catat Surplus Neraca Perdagangan Indonesia
                            OJK Pastikan Patriot Bond Bisa Jadi Agunan Kredit, Cek Persyaratannya
                            Permintaan Domestik Terus Menguat, PMI Manufaktur Oktober Naik ke 51,2
                            Nilai Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan USD360 Miliar di 2030
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




