EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo Selasa (20/6) menyaksikan proyek pembangunan pabrik foil tembaga milik PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia meyakinkan dengan dibangunnya pabrik tersebut selain menyerap tenaga kerja juga akan menyerap material yang dihasilkan smelter di lokasi sekitar untuk diolah menjadi barang jadi maupun setengah jadi.


"Hasil dari PT Freeport Indonesia berada di lingkungan ini juga akan bisa diserap sehingga akan menjadi barang jadi atau setengah jadi yang nantinya akan kita gunakan untuk baterai litium atau baterai mobil listrik, maupun mobil listriknya itu sendiri," kata Presiden dalam sambutannya saat groundbreaking pembangunan pabrik.


Presiden menyebut kebutuhan material untuk industri kendaraan listrik tersebut nantinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, tetapi akan dibutuhkan dan menjadi daya tarik investasi dari perusahaan-perusahaan kendaraan listrik di berbagai negara.


"Tidak hanya di Indonesia tetapi untuk kebutuhan dunia, karena semua materialnya itu ada di Indonesia sekarang ini, merek-merek mobil terkenal, pabrik-pabrik mobil terkenal, perusahaan-perusahaan mobil listrik semuanya berbondong-bondong melirik Indonesia dan berinvestasi di Indonesia," tuturnya.


Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia harus bisa mengintegrasikan hasil industri sumber daya mineral yang ada di Tanah Air dan mengolahnya di dalam negeri. Presiden menilai, hal tersebut nantinya akan berdampak kepada peningkatan nilai tambah dan semakin membuka kesempatan kerja.


"Ini lah yang akan menghantarkan negara kita Indonesia dari negara berkembang bisa menuju ke negara maju dalam sepuluh lima belas tahun yang akan datang," tandasnya.


Oleh karena itu, Presiden Jokowi berharap agar pembangunan pabrik tersebut dapat segera selesai dan bisa berproduksi untuk memberikan dorongan agar Indonesia bisa menjadi negara maju.


"Kita mengaharapkan ini bisa memberikan dorongan agar negara kita bisa menjadi negara maju," jelasnya.(*)