EmitenNews.com - Produk bahan bangunan Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD5,21 juta atau lebih dari Rp80,88 miliar dari partisipasi perdana Indonesia di Taipei Building Show ke-35 di Taipei Nangang Exhibition Center, Taipei, Taiwan pada 7—10 Desember 2023.


Taipei Building Show merupakan pameran produk bahan bangunan (building material) terbesar di Taiwan.


“Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar USD5,21 juta atau lebih dari Rp80,88 miliar di Taipei Building Show 2023. Capaian ini membuktikan peluang ekspor produk bahan bangunan Indonesia di Taipei masih terbuka luas,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi yang dikutip melalui saran persnya pada Selasa (12/12/2023).


Sebanyak 40 pelaku bisnis bahan bangunan dari Indonesia dan Taiwan hadir pada pertemuan tersebut. Buyer potensial dari Taiwan antara lain Association Tile Development Taiwan (ATDT), Miro Teak, dan Sun Power Ceramics; Zang Ye Interior Design, A+W Design.


Selain itu, ada pula INDEX yang merupakan salah satu perusahaan retail besar di Taiwan yang menjual produk Asia Tenggara, terutama produk Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Taipei yang siap memberikan dukungan pembiayaan ekspor.


Didi menyampaikan, Indonesia memiliki indikator ekonomi yang kuat dan stabil di tengah kondisi perekonomian global yang penuh tantangan. Ini adalah indikator yang tepat jika para pengusaha Taiwan menjalin hubungan dagang dengan pengusaha Indonesia, termasuk dengan pelaku usaha bahan bangunan Indonesia.


"Taiwan saat ini sedang tumbuh untuk sektor properti. Sekarang merupakan saat yang sangat tepat bagi para pengusaha bahan bangunan Indonesia untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk menembus pasar Taiwan,” terang Didi.


Menanggapi hal itu, Direktur Pengembangan Ekspor Manufaktur Direktorat Jenderal PEN Kementerian Perdagangan, Dewi Rokhayati menambahkan, pihaknya siap menindaklanjuti hasil dari Taipei Building Show dan Indonesia—Taiwan buyer networking dengan terus menjembatani komunikasi pelaku bisnis bahan bangunan kedua negara.


Kinerja Ekspor Bahan Bangunan Indonesia Kinerja ekspor bahan bangunan Indonesia ke dunia menunjukkan tren positif sebesar 23,41 persen selama periode 2018—2022, dengan nilai ekspor pada 2022 mencapai USD152,09 juta. Negara tujuan ekspor produk bahan bangunan Indonesia 2022 adalah Taiwan, Singapura, Filipina, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.


"Pada 2022, Indonesia merupakan pemasok ke-10 produk bahan bangunan ke pasar Taiwan dengan nilai mencapai USD53,4 juta dan menunjukkan tren pertumbuhan rata-rata sebesar 147,67 persen selama 2018—2022. Pertumbuhan yang tinggi ini harus terus dipertahankan, salah satunya melalui partisipasi Indonesia pada pameran Taipei Building Show," kata Dewi.


Kemudian, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Iqbal Shoffan Shofwan menekankan, pameran Taipei Building Show dan buyer networking dapat meningkatkan ekspor bahan bangunan Indonesia ke Taiwan.


KDEI Taipei siap untuk memfasilitasi pengusaha Taiwan dalam mencari produk bahan bangunan dari Indonesia. Para perwakilan pengusaha bahan bangunan Taiwan menyampaikan, banyak dari mereka yang sudah lama melakukan bisnis dengan Indonesia.


Pada pertemuan bisnis ini juga hadir Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) yang menyampaikan harapannya agar mereka terus bisa menjadi jembatan bisnis Indonesia–Taiwan dan dapat meningkatkan kerja sama di sektor bahan bangunan dan mebel Indonesia.


Perwakilan PT BRI cabang Taipei juga menyampaikan siap mendukung misi melancarkan perdagangan Indonesia-Taiwan dengan layanan sistem pembayaran Indonesia-Taiwan yang cepat, lebih murah, dan tepat waktu (real time).


"Ke depan, harapannya dapat semakin banyak bermitra dengan pelaku usaha bahan bangunan dari Indonesia," ujar Iqbal.(*)