EmitenNews.com - PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) menggelar penawaran awal atau book building hari ini 13  hingga 15 November 2023  pada kisaran harga  Rp160 - Rp 170 per lembar. Sehingga dana yang bakal di raup dari IPO ini berkisar Rp202,7 miliar hingga Rp215,36 miliar.

 

Dalam prospektus e-ipo Senin (13/11) perusahaan Bergerak Dalam Bidang Produsen Sarung Tangan Latex tersebut dalam  Initial Public Offering (IPO) melepas sebanyak 1.266.875.000 saham baru setara  20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp20 per lembar.

 

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek  Shinhan Sekuritas Indonesia (AH).

 

Sekitar, 49,45 persen dana hasil IPO untuk belanja modal seperti pembangunan gudang pabrik, kantor, memodifikasi mesin produksi, pengolahan limbah, dan pengembangan perangkat lunak penunjang operasional.

 

Sisanya, 50,55 persen dana IPO untuk modal kerja seperti penambahan daya listrik biaya pemasaran dan pembelian persediaan bahan baku dan bahan penunjang guna mendukung kegiatan usaha perseroan.

 

Perseroan selama  lima bulan pertama tahun 2023 menderita rugi bersih sebesar Rp5,91 miliar atau memburuk dibanding periode sama tahun 2022 yang meraih laba bersih sebesar Rp8,7 miliar.

 

Penjualan anjlok 86,5 persen secara tahunan yang tersisa Rp9,084 miliar pada akhir Mei 2023. Yakni dari, penjualan sarung tangan amblas 93,1 persen yang tersisa Rp4,04 miliar dan penjualan latex turun 44,4 persen yang tersisa Rp5,045 miliar.  

 

PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI).


Merupakan Industri sarung tangan lateks telah menjadi bagian penting dari sektor medis, industri makanan, laboratorium, dan sejumlah sektor lainnya. Permintaan yang terus meningkat untuk sarung tangan lateks merupakan hasil dari kesadaran global tentang kebersihan, kesehatan, dan keselamatan kerja.