Profit Taking, IHSG Tertekan

Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWAi
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street ditutup menguat tipis. Itu terjadi setelah rilis laporan keuangan Nvidia. Pada kuartal kedua 2025, Nvidia melaporkan pendapatan, dan laba bersih lebih baik dari ekspektasi.
Pendapatan tercatat USD46,74 miliar (ekspektasi USD46,06 miliar), dan laba bersih per saham mencapai USD1,05 (ekspektasi USD1,01). Selain mencatat kinerja lebih baik dari ekspektasi, Nvidia juga memberi panduan pendapatan diperkirakan masih akan melanjutkan tren pertumbuhan signfikan yaitu mencapai 50 persen yoy.
Meski melaporkan kinerja, dan panduan solid, namun saham Nvidia mengalami koreksi tipis 0,09 persen karena investor sedikit kecewa terhadap pendapatan segmen data center. Penguatan indeks bursa Wall Street, dan harga beberapa komoditas diprediksi menjadi sentimen positif pasar.
Sementara itu, mulai ada aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 28 Agustus 2025, indeks diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7890/7845, dan resist 7.980-8.030.
Berdasar data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan investor mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Japfa (JPFA), Aneka Tambang (ANTM), Merdeka Copper (MDKA), Vale Indonesia (INCO), Summarecon Agung (SMRA), dan Trimegah Bangun Persada (NCKL). (*)
Related News

IHSG Tembus Level 8.003 di Sesi I, 10 Sektor Terbang!

Kadin Dilibatkan Dalam Revisi Aturan Impor

Pemerintah Tagih BYD dkk Produksi Mobil Listrik Lokal TKDN 40 Persen

Risiko Meningkat, Sun Life Tawarkan Proteksi Holistik

Sideways, IHSG Jejak Level 7.970

IHSG Lanjut Menguat, Lirik Saham RAJA, TLKM, dan ADRO