Proyeksi IHSG Lanjut Koreksi, Cek Sektor Potensial Cuan

Papan perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang menunjukkan kondisi saham yang berfluktuasi. Foto/Rizki EmitenNews
EmitenNews.com - Menyudahi perdagangan Jumat, 31 Mei 2024, Bursa Wallstreet ditutup menguat. Itu didorong pelamahan US Treasury Yield, dan rilis data PCE AS April (MoM) melandai ke level 0.2 persen dari 0.3 persen pada Maret 2024.
Bursa saham Asia ditutup variatif pelaku pasar mencermati data-data ekonomi Jepang dan China. Selain itu pelaku pasar menanti rilis data PCE AS. Harga minyak mentah ditutup melemah menjelang pertemuan OPEC+ terkait perpanjangan pemangkasan produksi minyak dunia.
Selain itu masih lemahnya permintaan minyak dunia dan meningkatnya tensi konflik dikawasan Timur Tengah turut membayangi pergerakan harga minyak.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Jumat (31/5), saham pemberat BREN (-9.86%), dan AMMN (-3.01%). Asing mencatatkan Nett Sell 66 Milyar.
“Diperkirakan hari ini Senin (3/6) IHSG berpotensi melemah dengan range 6900-7100 sektoral yang dapat diperhatikan Retail, Banking, Energy dan Consumer,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
ULTJ Terbentuk Inverted Hammer berpotensi terjadi penguatan • Area beli terbaik pada range 1775- 1825 • Stoploss jika Closing dibawah level 1740.
BMRI Terbentuk Two White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range 5800- 6000 • Stoploss jika closing dibawah level 5700.
GOTO Berada di Bottoming Area berpotensi terjadi penguatan • Area beli terbaik pada range 65-70 • Stoploss jika closing dibawah level 60.
MAPA Terbentuk Morning Star berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range 775- 825 • Stoploss jika Closing di bawah level 725.
ABMM Terbentuk White Spinning berpotensi terjadi penguatan • Area beli terbaik pada range 3500- 3600 • Stoploss jika Closing di bawah level 3400.
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA