EmitenNews.com - PT Pulau Subur Tbk. (PTPS), emiten perkebunan kelapa sawit yang melantai di Bursa Efek Indonesia sejak listing Oktober 2023, melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per akhir Juni 2025.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Senin (21/7), Direktur Utama PTPS, Felix Safei, menyampaikan bahwa total dana IPO yang diperoleh perseroan sebesar Rp89,1 miliar, dengan beban biaya emisi sebesar Rp3,96 miliar. 

Dengan demikian, dana bersih yang diterima setelah dikurangi biaya IPO mencapai Rp85,13 miliar.

Felix dalam keterangannya menyatakan bahwa PTPS telah merealisasikan dana sebesar Rp46,61 miliar. Rinciannya antara lain sebesar Rp35,5 miliar untuk pembangunan pabrik kelapa sawit, serta Rp11,1 miliar untuk modal kerja yang meliputi biaya operasional, pembelian bahan baku, dan logistik pendukung aktivitas kebun.

“Penggunaan dana ini sejalan dengan prospektus IPO dan bertujuan memperkuat infrastruktur produksi serta mendukung kelangsungan ekspansi operasional di sektor hulu,” tutur Felix Safei.

Sisa dana IPO sebesar Rp38,51 miliar saat ini terpantau diparkir dalam bentuk giro di Bank BNI yang mana bunganya sebesar 2% per tahun.