EmitenNews.com - Utama Gondokusumo memborong saham Intiland Development (DILD) senilai Rp26,14 miliar. Itu dengan menyerok 153.778.784 helai alias 153,77 juta eksemplar. Aksi pembelian Wakil Direktur Utama tersebut terjadi dengan harga pelaksanaan Rp170.


Transaksi telah dibukukan pada 28 Maret 2023. ”Tujuan transaksi pembelian untuk divestasi investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Theresia Rustandi, Corporate Secretary Intiland Development. 


Menyusul aksi itu, tabungan saham pendiri Intiland Hendro S Gondokusumo tersebut, menjadi 153,77 juta lembar. Bertambah 1,48 persen dari sebelum transaksi dengan donasi nihil. Saat bersamaan, Sinarto Dharmawan mengurai kepemilikan saham Intiland. 


Sang Presiden Komisaris perseroan itu, melego 153,77 juta lembar pada harga Rp170 per eksemplar. Dengan perampungan transaksi itu, Sinarto meraup dana tidak kurant dari Rp26,14 miliar. Walhasil, tabungan saham Sinarto berkurang 1,48 persen menjadi 65,90 juta lembar alias 0,64 persen. 


Sinarto sebelum transaksi mengempit 219,68 juta eksemplar alias 2,12 persen. Per 20 Maret 2023, Lo Kheng Hong menguasai 651 juta lembar atau 6,284 persen. Bali Private Villa 775 juta lembar atau 7,485 persen. Bina Yatra Sentosa 1,24 miliar helai alias 11,967 persen. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia 1,39 miliar atau 13,487 persen, dan CGS-CIMB Securities 1,55 miliar lembar setara 15,021 persen. (*)