EmitenNews.com - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) berencana menerbitkan surat utang senilai Rp400 miliar. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi berkelanjutan I Pyridam Farma dengan target dana yang diperoleh total sebesar Rp1,2 triliun.


Dalam prospektus yang diterbitkan Jumat (15/9) Obligasi Berkelanjutan tahap II tahun 2023 ini memiliki tingkat bunga tetap 9,5% per tahun dengan frekuensi pembayaran triwulan dan jatuh tempo pada 20 September 2025 mendatang.


Untuk melancarkan aksi korporasi ini, Perseroan akan dibantu oleh PT Al diracita Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana dan Penjamin Emisi Obligasi, dan Bank KB Bukopin menjadi Wali Amanat atas obligasi yang memiliki peringkat rBBB+ (Triple B Plus) dari PT Kredit Rating Indonesia (KRI).


Dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi yang menjadi kewajiban Perseroan, seluruhnya akan:


(i) Sekitar 77,52% (tujuh puluh tujuh koma lima dua persen), akan digunakan untuk pelunasan lebih awal atas Obligasi Pyridam Farma I Tahun 2020 ("Obligasi I 2020.);


(ii) Sekitar 13,24% (tiga belas koma dua empat persen), akan digunakan untuk pembayaran lebih awal atas sebagian fasilitas pinjaman Bank OCBC.


(iii) Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan untuk pembiayaan operasional Perseroan termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan kepada supplier dan biaya pendukung operasional lainnya untuk aktivitas bisnis Perseroan.


Sebagai informasi, masa penawaran umum obligasi dilakukan pada 15 September 2023 dengan tanggal penjatahan 18 September 2023. Sedangkan pencatatan di BEI pada 21 September 2023.