Bank UOB Siapkan Penerbitan Obligasi Rp500 Miliar
Bank UOB Indonesia.
EmitenNews.com - PT Bank UOB Indonesia akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2026 dengan jumlah pokok Rp500 miliar. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Subordinasi Berkelanjutan IV dengan target dana Rp2 triliun.
Menurut prospektus, Jumat (19/12), seluruh dana yang akan diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk meningkatkan penyaluran kredit serta menjaga ketahanan permodalan dalam rangka pemenuhan POJK No.5 Tahun 2024.
Obligasi Subordinasi diterbitkan dengan tingkat bunga sebesar 6,50% per tahun dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi. Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, terhitung sejak Tanggal Emisi, dengan pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 9 April 2026.
Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi terakhir akan dibayarkan bersamaan dengan pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi pada tanggal jatuh tempo, yaitu 9 Januari 2033 bersamaan dengan pelunasan Obligasi Subordinasi dilakukan secara penuh (bullet payment).
Obligasi ini telah efektif pada 19 Juni 2024 dengan masa penawaran umum 5-6 Januari 2026. Kemudian tanggal penjatahan pada 7 Januari 2026, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Januari 2026.
Adapun penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi tersebut adalah BRI Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Kay Hian Sekuritas. Adapun wali amanatnya dalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (*)
Related News
BRI Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera
IPCM Konsisten Beri Nilai Tambah, Dividen Interim Cair 15 Januari 2026
Kena Imbau OJK, OK Bank Kaji Beberapa Alternatif Penambahan Modal
Dicecar BEI Soal Kasus Laptop Kemendikbudristek, Zyrexindo Jawab Ini
Lanjutkan Hajatan Obligasi dan Sukuk, PNM Incar Rp2 Triliun
Mayora Ubah Jadwal Tayang Obligasi Rp827,54 Miliar





