QRIS Jadi Pintu Masuk Percepat Transformasi Digital UMKM

Transaksi UMKM menggunakan QRIS.(Foto: Dok)
EmitenNews.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan, kehadiran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi entry point atau pintu masuk yang strategis dalam mempercepat transformasi digital usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM).
Hal itu karena QRIS membuka akses UMKM ke sistem pembayaran digital, mendorong peningkatan volume transaksi, serta memperluas konektivitas ke layanan keuangan digital, baik di dalam negeri maupun lintas negara.
"QRIS ini bisa menjadi entry point bagi UMKM dalam ekosistem ekonomi keuangan digital," kata Filianingsih saat membuka talkshow UMKM dalam acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025, di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, Filianingsih menjelaskan bahwa QRIS telah memudahkan pelaku UMKM mengakses sistem pembayaran non-tunai secara praktis tanpa memerlukan perangkat khusus.
Di samping itu, kata dia lagi, adopsi QRIS terbukti meningkatkan volume transaksi dan profitabilitas usaha. Apalagi mengingat generasi muda sebagai konsumen utama kini lebih mengandalkan dompet digital dibandingkan uang tunai.
"Dengan menyediakan alternatif pembayaran, QRIS mendorong kenaikan volume transaksi, baik online maupun offline, dan ini berdampak positif pada pendapatan usaha. Dan ini sudah kita buktikan," kata Filianingsih.(*)
Related News

Airlangga: Pemberantasan Korupsi Butuh Partisipasi Sektor Swasta

Harga Emas Antam Terus Melaju Rp10.000 per Gram

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp463 Triliun, 59 Persen dari APBN 2025

Target Indonesia, Perjanjian IEU-CEPA Berlaku Efektif 1 Januari 2027

Kantongi Nama 200 Penunggak Pajak Besar, Menkeu Paksa Bayar Rp60T

Jalan Mulus Anggito Abimanyu Pimpin LPS, Prosesnya Tiga Hari