Raih Dua Lagi Proyek Baru, PTPP Kantongi Total 6 Proyek di IKN Senilai Rp2,9 Triliun

IKN Nusantara. dok. Okezone.
EmitenNews.com - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) salah satu perusahaan yang mendapatkan proyek paling banyak di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur. BUMN tersebut baru saja mendapat 2 proyek baru, sehingga kini mengerjakan total 6 proyek senilai Rp2,9 triliun. Pembangunan IKN Nusantara telah dimulai, setelah sejumlah proyek sudah selesai dilelang dan segera memasuki tahap konstruksi.
Corporate Secretary Pembangunan Perumahan, Bakhtiyar Efendi dalam keterangannya, Senin (31/10/2022), mengatakan, PP baru saja berhasil mendapatkan dua proyek baru. Yaitu, pembangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp1,56 triliun dan Gedung Istana Negara serta Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp1,34 triliun.
“PP menjadi leader konsorsium dalam pekerjaan dua proyek ini dengan masing- masing porsi sebesar 55 persen,” katanya.
PTPP kini menjadi kontraktor dengan perolehan nilai kontrak terbanyak saat ini. Itu yang dapat dipastikan dengan bertambahnya dua proyek baru tersebut. Seluruhnya PTPP mendapatkan enam proyek senilai Rp2,9 triliun.
“Kami akan memberikan kualitas terbaik sesuai trademark PP dengan mengedepankan inovasi, teknologi dan keselamatan di setiap proyek yang kami jalankan," kata Bakhtiyar Efendi.
Seperti diketahui sebelumnya PP telah mendapatkan empat proyek pembangunan di IKN dengan total nilai Rp1,47 triliun. Keempat proyek tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung senilai Rp687,7 miliar dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp423,8 miliar.
Ada juga proyek Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 1 senilai Rp83,2 miliar, dan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 2 senilai Rp280,2 miliar.
Dalam catatan manajemen, perolehan kontrak baru PTPP hingga saat ini senilai Rp19,3 triliun, naik 33,5 persen dibandingkan dengan perolehan kontrak baru Oktober 2021. Saat ini, kata Bakhtiyar, perseroan masih berpartisipasi dalam beberapa lelang proyek di IKN. Pihaknya, optimistis dapat meraih proyek lainnya sesuai target yang sudah dicanangkan. ***
Related News

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta