EmitenNews.com — PT Buana Finance Tbk (BBLD) menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank DKI pada 3 Juni 2022. Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary Perseroan, Ahmad Khaetami, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/6/2022).


Ia menuturkan, Bank DKI akan memberikan fasilitas term loan kepada Perseroan sebesar Rp150 miliar. Adapun tenor dari kredit tersebut yakni selama 36 bulan.


"Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan sebagai keperluan modal kerja perseroan untuk pemberian fasilitas kredit dan dijamin dengan piutang perseroan,"katanya.


Jauh sebelumnya, Perusahaan pembiayaan PT Buana Finance Tbk (BBLD) pada 20 April 2022, telah melakukan penandatangan perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dengan jumlah sebesar Rp.500 miliar dengan tenor 48 bulan.


Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan yaitu pemberian kredit Consumer Finance dan Financial Lease dan dijamin dengan piutang Perseroan.


Sebelumnya, Buana Finance (BBLD) juga telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT. Bank Jtrust Indonesia Tbk. (BCIC) pada tanggal 18 April 2022, sebesar Rp200 miliar dengan tenor 48 bulan.


PT Buana Finance (BBLD) mendapat fasilitas kredit senilai Rp100 miliar. Grojogan dana segar itu, diperoleh perusahaan dari PT Bank OCBC NISP (NISP). Pinjaman itu, berdurasi 36 bulan alias tiga tahun terhitung sejak penandatangan perjanjian pinjaman. Teken perjanjian pinjaman telah dilaksanakan pada 10 Januari 2021.


Buana Finance (BBLD) mengantongi fasilitas kredit Rp250 miliar. Pinjaman lunak itu, didapat Buana Finance dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Perjanjian fasilitas kredit itu, telah diteken pada Selasa, 28 Desember 2021. Buana Finance mengklaim tersebut ber tenor 48 bulan.


Buana Finance, sebelumnya telah meraih fasilitas kredit senilai Rp50 miliar dari PT Bank Index Selindo. Dana itu, untuk mendukung kegiatan usaha. Fasilitas kredit diperoleh pada 8 Oktober 2021. Pinjaman untuk kegiatan usaha sehari-hari, dan dijamin dengan piutang milik perseroan.


Sejak awal 2021, perusahaan juga telah menerima fasilitas pinjaman dari sejumlah bank. Di antaranya masih berupa term loan dari PT Bank Victoria International (BVIC) pada 29 Maret 2021 sejumlah Rp100 miliar. Kemudian dari PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) pada 25 Februari, dan 23 April 2021 berupa kredit modal kerja, kredit rekening koran, dan kredit angsuran berjangka tidak revolving total Rp750 miliar.


Buana Finance kembali menerima fasilitas term loan senilai Rp50 miliar dari Bank Ina Perdana (BINA). Tidak berselang lama, perusahaan kembali mendapat fasilitas pinjaman Rp100 miliar dari PT Bank Mayora pada 19 Agustus 2021.