EmitenNews.com - Dari 1.741 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama Oktober 2023, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 64,16 persen, gabah kering giling (GKG) 24,64 persen, dan gabah luar kualitas 11,20 persen.


Selama Oktober 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp6.851,00 per kg atau naik 5,16 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.995,00 per kg atau naik 4,69 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.


Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp7.703,00 per kg atau naik 4,29 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.818,00 per kg atau naik 4,26 persen.


Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp6.221,00 per kg atau naik 2,94 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.353,00 per kg atau naik 3,00 persen.


Dibandingkan Oktober 2022, rata-rata harga gabah pada Oktober 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 27,95 persen; 30,77 persen; dan 28,37 persen.


Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Oktober 2023 dibandingkan Oktober 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 27,76 persen; 30,17 persen; dan 28,33 persen.


Selama Oktober 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 856 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.069 observasi beras di penggilingan.


Pada Oktober 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.372,00 per kg, naik sebesar 3,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp13.012,00 per kg atau naik sebesar 2,57 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp12.381,00 per kg atau naik sebesar 5,41 persen.


Dibandingkan dengan Oktober 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada Oktober 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 28,54 persen; 29,55 persen; dan 30,11 persen.(*)