Raup Rp828,52 miliar, Dana Rights Issue Bank Bumi Arta (BNBA) Sisa Rp145,59 Miliar
EmitenNews.com -
PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) melaporkan sisa dana hasil pelaksanaan rights issue (penawaran umum hak memesan terlebih dahulu II/ PMHETD II) pada 22 November 2022 sebesar Rp145,59 miliar.
Presiden Direktur BNBA, Wikan Aryono S, pada keterangannya, Selasa (9/1) mengatakan dalam melakukan right issue, perseroan mengantongi dana Rp828,52 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp5,11 miliar, maka dana bersih yang diterima perseroan sebesar Rp823,41 miliar.
Dalam rencana awal, dana dari penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk modal penyaluran kredit ke nasabah sebesar Rp658,72 miliar. Seluruh alokasi dana untuk kredit ini terserap sesuai dengan rencana perseroan.
Kemudian sebesar Rp82,34 miliar awalnya akan dialokasikan untuk penguatan infrastruktur teknologi informasi (TI) dan sumber daya manusia (SDM). Namun realisasinya hingga 31 Desember 2023 hanya terserap Rp19,08 miliar.
Selanjutnya untuk ekspansi usaha dialokasikan Rp82,34 miliar. Sayangnya pos anggaran untuk rencana ini masih utuh tanpa ada penyerapan. Sehingga total dana yang telah digunakan mencapai Rp677,81 miliar dari total dana tersedia Rp823,41 miliar.
"Bersama ini kami sampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum hak memesan efek terlebih dahulu II PT Bank Bumi Arta Tbk per 31 Desember 2023," ujar Wikan.
Related News
TPIA Rancang Obligasi Rp1,5 riliun, Ini Peruntukannya
Pelabuhan Semayang Jadi Sumber Cuan IPCC di Kalimantan Timur
Telkom Bidik Pangsa Pasar Fiber di Atas 25% Usai Lepas Aset ke Entitas
Pasca Spin Off, Telkom (TLKM) Berharap Valuasi InfraNexia Capai Rp150T
Dari 10 Meter Kain, Kini UMKM Batik Binaan BRI Ini Tembus Pasar Global
PTPP Kasih Kabar Soal Merger hingga Target Revenue Rp16T





