Namun, realisasi capex Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) hingga April 2022 baru terserap senilai Rp12,3 miliar.

 

Disisi lain, rencana pengembangan JKON di bidang perdagangan atau JTrade pada tahun 2022 akan memperluas pengembangan Terminal Aspal Curah(TAC) di Maluku sehingga total TAC yang dimiliki oleh JKON berjumlah 17 yang menyebar di seluruh Indonesia. Selain itu, proyek JKON dibidang konstruksi pada tahun 2022 berfokus pada proyek pemerintah .”Kami berharap dengan bangkitnya kembali ekonomi di Indonesia maka akan bergeraknya kembali proyek yang telah mengalami hambatan pada saat pandemi,” tuturnya.

 

Namun, lanjut dia, target paling besar adalah proyek konstruksi dan trading sekitar Rp 2 triliun,sehingga sisa target di tahun 2022 disumbang dari JKon sebagai kontraktor dan JTrade sebagai perdagangan. Secara rinci proyek yang sedang di garap oleh JKON antara lain pengolahan sampah sebesar Rp 300 miliar, pembangunan Universitas Negeri Jakarta dengan nilai Rp 100 miliar, pembangunan jalan di Oesapa Kupang NTT sebesar Rp 100 miliar. “Selain itu kami juga akan mengejar kombinasi proyek gedung multi years dan single years ,” ungkapnya.