EmitenNews.com - PT Global Mediacom (BMTR) bakal surat utang Rp1 triliun. Itu terdiri dari obligasi berkelanjutan Rp600 miliar, dan sukuk ijarah Rp400 miliar. Surat utang tahap II itu, bagian dari obligasi berkelanjutan III sejumlah Rp1,3 triliun. 


Obligasi Rp556,45 miliar dari total Rp600 miliar, ditawarkan dalam tiga seri. Seri A senilai Rp412,03 miliar dibekali bunga tetap 8,25 persen per tahun berdurasi 370 hari sejak tanggal emisi. Seri B sebesar Rp109,72 miliar dengan bunga tetap 10,00 persen per tahun berjangka tiga tahun sejak tanggal emisi. 


Seri C sejumlah Rp34,69 miliar berbunga tetap 11,00 persen per tahun sepanjang 5 tahun sejak tanggal emisi. Sisa obligasi Rp43,55 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (Best Effort). Bunga obligasi dibayar setiap triwulan. Pembayaran pertama pada 16 Desember 2022. Sedang pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada 26 September 2023 untuk seri A, 16 September 2025 seri B, dan 16 September 2027 seri C.


Sukuk ijarah ditawarkan Rp360,2 miliar dari total Rp400 miliar terbagi tiga seri. Jumlah sisa imbalan ijarah seri A ditawarkan Rp296,73 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp24,48 miliar empat per tahun berjangka 370 hari sejak tanggal emisi. Seri B senilai Rp61,47 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp6,14 miliar berdurasi tiga tahun.


Lalu, seri C sebesar Rp2 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp220 juta tahun berdurasi 5 tahun. Sisa dari jumlah sisa imbalan ijarah Sukuk Ijarah Rp39,8 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik. Cicilan imbalan ijarah dibayar setiap tiga bulan. Pembayaran pertama pada 16 Desember 2022. Lalu, pembayaran terakhir sekaligus jatuh tempo pada 26 September 2023 untuk seri A, 16 September 2025 seri B, dan 16 September 2027 untuk Seri C. 


Seluruh dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, untuk pelunasan (refinancing) pokok pinjaman yaitu obligasi berkelanjutan II Global Mediacom Tahap II Tahun 2021 Seri A akan jatuh tempo pada 24 September 2022 sejumlah Rp669,04 miliar. Sumber dana untuk membayar bunga obligasi yaitu kas dari aktivitas usaha perseroan. 


Sementara dana sukuk ijarah sekitar 73,88 persen refinancing pokok pinjaman yaitu sukuk ijarah berkelanjutan II Global Mediacom Tahap II Tahun 2021 seri A senilai Rp293,45 miliar akan jatuh tempo pada 24 September 2022. Lalu, sisa sekitar 26,12 persen maksimum Rp103,72 miliar sebagai modal kerja untuk biaya kebutuhan operasional mulai pembayaran gaji karyawan, pembayaran utang usaha, pembiayaan kegiatan operasional, dan lain-lain.


Penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi dan sukuk ijarah yaitu MNC Sekuritas, Bahana Sekuritas, Sucor Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, dan Shinhan Sekuritas. Bertindak sebagai wali amanat Bank Rakyat Indonesia. Surat utang itu, mengantongi rating idA+ dari pemeringkat efek Indonesia (Pefindo).


Jadwal obligasi sebagai berikut. Tanggal efektif pada 24 Juni 2022. Masa penawaran umum pada 9-13 September 2022. Penjatahan pada 14 September 2022. Pengembalian uang pemesanan pada 16 September 2022. Distribusi obligasi dan sukuk pada 16 September 2022. Dan, pencatatan obligasi dan sukuk di BEI pada 19 September 2022. (*)