Regal Springs Indonesia Komitmen Dukung Swasembada Protein 2026
Regal Springs Indonesia Tetapkan Tilapia sebagai “Whitefish” Generasi Baru Indonesia di Hari Ikan Nasional 2025
EmitenNews.com -Memperingati Hari Ikan Nasional 2025, Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) mengambil langkah strategis untuk mengokohkan posisi bisnisnya di sektor perikanan terintegrasi, sekaligus mendukung agenda nasional memperkuat ketahanan pangan melalui protein ikan berkualitas melalui acara bertema “Celebrate National Fish Day & Unveiling a New Culinary Experience: Tilapia — A Source of Protein and Nutrition to Support Indonesia’s Golden Generation”, Regal Springs Indonesia menghadirkan forum diskusi bersama para pemangku kepentingan serta meluncurkan kemasan baru produk Tilapia Fillet di Jakarta..
Hadir pada acara ini Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan TB. Haeru Rahayu, Kepala Pusat Mutu Pasca-Panen BPPMHKP KKP Widya Rusyanto, Direktur Pengolahan Ditjen PDSPKP KKP Tri Aris Wibowo, Dokter Gizi Klinik dr. Kristina Joy, BMedSc (Hons), M.Gizi, Sp.GK., dan Presiden Direktur Regal Springs Indonesia Rudolf Hoeffelman.
Dalam sambutannya virtualnya, Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP KKP) Ir. Ishartini menyampaikan apresiasinya kepada Regal Springs Indonesia. Ia menjelaskan bahwa seiring meningkatnya jumlah penduduk dunia, kebutuhan protein hewani juga semakin tinggi. Ikan diakui sebagai sumber gizi terbaik, terutama untuk pertumbuhan anak dan peningkatan kualitas kesehatan.
Ishartini juga menekankan tilapia merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan air tawar yang bernilai gizi tinggi, dengan kandungan protein sekitar 25gr per 100gr daging, serta omega-3, dan vitamin penting lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak dan fungsi tubuh secara keseluruhan. “Oleh sebab itu, mari bersama-sama mengubah budaya makan ikan dan membuat persepsi positif terhadap makan ikan melalui sosialisasi, edukasi dan diversifikasi olahan ikan, penjualan ikan siap masak, dan memastikan masyarakat dapat mengakses ikan yang segar dan berkualitas serta kampanye makan ikan,”jelasnya.
Ia menambahkan, “Penyediaan sumber protein ikan hasil budidaya perlu terus dikembangkan, tentunya dengan upaya yang bijak terhadap lingkungan. Seperti yang dilakukan oleh Regal Springs Indonesia atas kepeduliannya terhadap lingkungan di Danau Toba, sebagai tempat budidaya tilapia. Semoga melalui Kerjasama mengubah budaya makan ikan dan membuat persepsi positif terhadap makan ikan. Melalui pemerintah dengan pelaku usaha dan stakeholder terkait kita bisa memajukan sektor perikanan dan menghasilkan Generasi Emas Indonesia,” harap Ishartini
Pada Hari Ikan Nasional 2025 ini, Presiden Direktur Regal Springs Indonesia Rudolf Hoeffelman menegaskan bagaimana kolaborasi Regal Springs Indonesia bersama pemerintah melalui produk ikan bermutu dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan global, serta berkontribusi dalam ekonomi biru.
“Tilapia saat ini menjadi salah satu komoditas ekspor utama di sektor perikanan Indonesia, dan semakin meningkat permintaannya di pasar global. Maka itu, hari ini kami ingin membawa pengalaman kuliner yang sama dengan yang dinikmati konsumen kami di pasar global, melalui tilapia untuk masyarakat Indonesia,“ jelasnya.
Ia juga menambahkan, melalui kemasan baru dari tilapia fillet ini, diharapkan masyarakat bisa merasakan kualitas produk ikan yang premium, lebih percaya diri saat mengolah ikan dengan cara yang fleksibel, dan lebih puas dengan hasil masakannya. Ini adalah bagian dari usaha kami menghadirkan pengalaman mengonsumsi whitefish generasi baru,” jelas Rudolf.
Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Tb Haeru Rahayu, menegaskan bahwa perikanan budidaya harus dijalankan secara ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) berbasis ekonomi biru serta regulasi yang berlaku. “Tentunya diperlukan terus menerus studi dan kajian komprehensif mengenai budidaya ikan di Indonesia yang melibatkan akademisi, pelaku usaha, asosiasi, komunitas masyarakat, pemerintah, hingga media. Kolaborasi ini penting untuk menjaga posisi Indonesia sebagai negara eksportir, sehingga tilapia dapat terus menembus pasar dunia,” tutur Tebe.
Pada kesempatan ini, Tri Aris Wibowo menyampaikan bahwa peluang bisnis tilapia masih sangat terbuka lebar, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Tri Aris juga memaparkan, Ekspor ikan Tilapia Indonesia ke dunia didominasi dalam bentuk Fillet beku (98,7%) dan Amerika Serikat merupakan tujuan utama pasar Tilapia Indonesia dengan pangsa 64,8% dari total ekspor Tilapia Indonesia. Saat ini Indonesia menjadi negara ketiga top eksporter tilapia beku setelah Tiongkok dan Kolombia. “Tilapia Indonesia dikenal bebas dari penolakan ekspor ke pasar internasional, menunjukkan bahwa produk perikanan Indonesia memenuhi standar mutu dan keberlanjutan internasional,” tegasnya.
Pada sesi bincang kesehatan, Kepala Pusat Mutu Pasca-Panen Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Widya Rusyanto, menegaskan bahwa peningkatan mutu pascapanen merupakan fondasi untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk budidaya dalam negeri. “Produk perikanan yang bermutu tinggi adalah investasi kesehatan bangsa. Dengan keterlacakan (traceability) yang kuat, kita memastikan ikan yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dan berkualitas,” ujar Widya.
Nutrisionis menyoroti pentingnya pemilihan protein sehat untuk mendukung tumbuh kembang dan kualitas hidup Generasi masa depan. “Tilapia memiliki protein tinggi, rendah lemak, dan kaya vitamin serta mineral. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk pertumbuhan linear anak, perbaikan sel dan jaringan pasca sakit, pemeliharaan masa otot pada dewasa dan lansia, serta regulasi hormon dan metabolisme,” jelas dr. Kristina Joy, BMedSc (Hons), M.Gizi, Sp.GK.
“Regal Springs Indonesia memiliki sertifikasi penuh pada unit pembenihan, pembudidayaan, pabrik pakan, dan pabrik pengolahan untuk memastikan produksi yang berkelanjutan dari hulu ke hilir, tak lain untuk mempertahankan mutu dan kepercayaan konsumen. Dengan keterlacakan, kualitas, dan sertifikasi standar nasional dan internasional, ikan Tilapia dapat menjadi the next generation of whitefish secara global,” kata Tri D. Saputra, Direktur Regal Springs Indonesia di sesi bincang kesehatan.
Regal Springs Indonesia berharap inisiatif ini menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat rantai pasok perikanan nasional dan pasar global, meningkatkan literasi gizi keluarga Indonesia, sekaligus mendukung visi Generasi Emas 2045 melalui akses protein berkualitas dan bernilai gizi tinggi yang dapat dinikmati semua lapisan masyarakat.
Related News
Bank Mandiri Perkuat Strategi Pembiayaan Sektor Energi Terbarukan
Merger GoTo-Grab dan Isu Keterlibatan Danantara, Mari Dengar Rosan
Program BPBL Targetkan Elektrifikasi 5.758 Desa Belum Berlistrik
Produk Olahraga Indonesia Makin Kuat di Pasar Internasional
Wamenkeu: SMV Tak Semata Bertugas Cari Untung
BRI Gencar Edukasi Nasabah Cegah Kejahatan Siber





