Renovasi Tuntas, Mataf Masjidil Haram Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji

Penampakan Mataf masjidil Haram usai direnovasi Waskita Karya. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Memasuki musim haji tahun ini, Kota Makkah, Arab Saudi kembali dikunjungi jutaan umat Muslim seluruh dunia. Pemerintah Arab menyebut, total jemaah haji 2025 dari seluruh negara melampaui 1,47 juta. Nah, jemaah haji Indonesia mendominasi dengan 221 ribu orang.
Waskita Karya (WSKT) sebagai kontraktor dalam perluasan area terbuka mengelilingi Kabah Masjidil Haram (mataf) menyatakan, kini mataf dapat menampung lebih banyak jemaah. Dengan begitu, para jemaah haji bisa beribadah lebih tenang, dan nyaman selama di sana.
“Sebelumnya, mataf hanya bisa menampung 48 ribu jemaah, namun kini dapat memuat hingga lebih dari 105 ribu jemaah. Maka mendukung lebih banyak jemaah beribadah sekitar Ka'bah saat musim haji seperti sekarang,” tutur Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary Waskita Karya, melalui keterangan resmi, Kamis, 5 Juni 2025.
Ia menjelaskan, perseroan menambah tingkatan lantai Masjidil Haram dari tiga menjadi sembilan. Waskita, lanjutnya, juga melakukan beberapa pekerjaan seperti desain atau mock up, mataf, dan fabrikasi besi. Metode penyelesaian proyek yaitu formwork slab, dan cantilever beam sebagai acuan atau cetakan sementara untuk membuat struktur beton sesuai desain diinginkan, sehingga lebih presisi, dan menghemat waktu serta biaya.
Selanjutnya, pada bekisting atau cetakan sementara dinding baloknya menggunakan panel baju, lalu bagian bawahnya memakai triplek, dan peri kayu. “Sebagai perusahaan konstruksi berpengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita bangga dapat ikut membangun mataf Masjidil Haram yang menjadi tujuan umat Islam dunia. Ke depannya perseroan akan lebih banyak membangun infrastruktur, baik dalam maupun luar negeri,” harap Ermy.
Sebagai informasi, proyek mataf dikerjakan Waskita pada 2013 itu merupakan bagian dari proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME). Selain mengerjakan proyek senilai 59 juta riyal Saudi tersebut, Waskita juga dipercaya membangun King Saud Fitness College pada 2011 senilai 16 juta riyal.
Lalu, pada 2009, menggarap King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College di Riyadh sebesar 50 juta riyal Saudi. Pada 2010-2012, Waskita juga membangun King Abdullah Financial District (KAFD). Pusat Keuangan Arab Saudi memiliki luas mencapai 61,2 meter per segi (m2), dan terdiri dari 31 lantai. (*)
Related News

Ancam Ekosistem, ESDM Hentikan Aktivitas Tambang Anak Usaha AntamĀ

Presiden: Saya Tak Akan Tenang Sebelum Indonesia Swasembada Pangan

Harga Emas Antam Jumat ini Turun Rp9.000 per Gram

BTN Tebar Keberkahan Idul Adha 1446 H

Hasil Panen Raya Jagung 2,54 Ton, Indonesia Menuju Swasembada

Menkeu: Paket Stimulus Lindungi Masyarakat dari Gejolak Ekonomi