EmitenNews.com—PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 kepada pemegang sahamnya sesuai keputusan yang telah disetujui dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Juni 2022.

 

Leny, Corporate Secretary KKGI dalam keterangan tertulisnya Senin (4/7) menyampaikan bahwa perseroan akan membagikan dividen kepada daftar pemegang saham (DPS) yang berhak pada tanggal 12 Juli 2022.

 

Berdasarkan keputusan RUPST, pemegang saham KKGI menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp93,8 miliar atau Rp20 per saham yang akan dibagikan pada tanggal 20 Juli 2022.

 

Adapun Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 8 Juli 2022 sedangkan Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 11 Juli 2022, Cum dividen di pasar tunai pada 12 Juli 2022 dan Ex Dividen di pasar Tunai pada tanggal 13 Juli 2022.

 

Di lain sisi, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan alias buyback ke V. sebanyak 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

 

Direktur KKGI, Agoes Soegiarto, dalam keterangan resminya Selasa (24/5) menjelaskan, buy back saham akan dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah akumulasi maksimal sebanyak 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau maksimal sebanyak 500 juta lembar saham setelah ditambah dengan pembelian kembali periode sebelumnya.

 

"Berdasarkan pertimbangan manajemen, pembelian kembali saham tahap V ini merupakan kelanjutan pembelian saham tahap sebelumnya yang berakhir pada tanggal 1 April 2022. Sisa jumlah saham yang dapat dibeli kembali adalah maksimal 193.452.000 lembar saham,"kata Agoes.

 

Untuk melancarkan aksi korporasi ini, Perseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) pada tanggal 30 Juni 2022, dan akan mengusulkan PT Maybank Sekuritas Indonesia selaku anggota BEI yang akan bertindak sebagai perantara perdagangan efek yang akan melaksanakan buy back saham ke V Perseroan nantinya.

 

"Dalam aksi ini, Perseroan mencadangkan dana sekitar Rp160 miliar atau setara USD11.267.606 dengan asumsi kurs 1USD=Rp14.200,"ujarnya.