RI-AS Sepakati Kerja Sama Strategis, Total Investasi Rp552,9 Triliun

EmitenNews.com - Indonesia dan Amerika Serikat menggenjot kerja sama strategis dalam upaya meningkatkan hubungan ekonomi antarkedua negara. Pengusaha Indonesia bersama mitranya dari Amerika mengamankan kesepakatan komersial di sektor strategis dengan total investasi USD34 miliar atau sekitar Rp552,9 triliun. Dok. KBRI di Washington D.C.
EmitenNews.com - Indonesia dan Amerika Serikat menggenjot kerja sama strategis dalam upaya meningkatkan hubungan ekonomi antarkedua negara. Pengusaha Indonesia bersama mitranya dari Amerika mengamankan kesepakatan komersial di sektor strategis dengan total investasi USD34 miliar atau sekitar Rp552,9 triliun.
Kesepakatan komersial tersebut dicapai dalam pertemuan bisnis tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kedutaan Besar Indonesia di Washington, D.C pada Senin (7/7/2025).
Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (10/7/2025) Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan bahwa Indonesia berkomitmen memperkuat kerja sama dengan AS. Termasuk dalam upaya mencapai kesepakatan tarif perdagangan.
“Hubungan ekonomi Indonesia-AS selama ini selalu baik dan perlu terus dijaga. Salah satu langkah untuk memperkuat hubungan ini adalah melalui komitmen para pelaku usaha Indonesia untuk membeli produk-produk unggulan AS di sektor pertanian dan energi, dengan nilai total mencapai USD34 miliar,” kata Menko Airlangga.
Kesepakatan dan komitmen komersial tersebut dituangkan dalam penandatanganan berbagai nota kesepahaman, yang diyakini dapat membuka jalan bagi peluang kerja sama baru dan memperdalam hubungan ekonomi bilateral.
“Kami meyakini, kemitraan ini dapat menciptakan ribuan lapangan kerja berkualitas, mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta meningkatkan pertukaran pengetahuan dan teknologi di kedua negara,” kata Kuasa Usaha Ad Interim, Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Sade Bimantara.
Melalui pertemuan bisnis tersebut, Pemerintah Indonesia berupaya menunjukkan komitmen untuk membina kemitraan saling menguntungkan dengan AS, yang berakar pada prinsip saling menghormati dan komitmen bersama untuk kemajuan.
Indonesia turut berharap dapat membangun hubungan ekonomi berorientasi pada masa depan yang menguntungkan kedua negara dan berkontribusi pada kemakmuran kawasan dan global.
Kesepakatan komersial strategis tersebut dilakukan oleh para pemimpin industri Indonesia dari sektor-sektor strategis seperti energi, dan pertanian bersama mitra-mitra mereka di Amerika Serikat.
Perusahaan yang hadir antara lain, PT. Pertamina (Persero), PT. Busana Apparel Group (mewakili Asosiasi Pertekstilan Indonesia), dan FKS Group, Sorini Agro Asia Corporindo (anggota Perkumpulan Produsen Pemurni Jagung Indonesia), dan Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia. ***
Related News

Rilis Orange Bonds Rp16 Triliun, PNM Jadi yang Pertama di Indonesia

Baru Dirilis, CryptoWave Media Tembus Peringkat 2 Google Play Store

Beban Berat, APNI Ungkap 28 Smelter Nikel di Indonesia Setop Operasi

Rupiah Bisa Terderek Dampak Tarif Impor Trump ke Brasil

Realisasi TKD Semester I 2025 Capai Rp400,6 Triliun

Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram