EmitenNews.com - Pelan tetapi pasti, kehadiran teknologi akan menggeser tenaga kerja manusia. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturkan sebanyak 400 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat digeser atau dirotasi karena kehadiran teknologi, yang mengusung kecerdasan buatan (baca robot).


Dalam keterangannya di Kota Bandung,  Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, karena penggunaan teknologi digital berbasis aplikasi, sedikitnya 400 PNS yang sebelumnya bertugas sebagai tenaga input data, harus digeser.


“Ada lima proses pembangunan, progres pertama input, progres kedua input, progres ketiga input dalam proses pembangunan di Jabar, sekarang pakai robot, 400 PNS digeser ke pekerjaan dinamis," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.


Ridwan Kamil mengatakan, kehadiran kecerdasan buatan untuk mempercepat proses birokrasi telah dilakukan secara bertahap di dalam pemerintahan di Provinsi Jawa Barat. Mantan Wali Kota Bandung ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan rotasi dan mutasi kepala dinas menggunakan sistem dan kecerdasan buatan.


Ridwan Kamil mengatakan sistem promosi jabatan itu baru pertama kali dilakukan di Indonesia. "Jadi kami punya sistem komputer yang menilai objektif PNS di Jabar, setiap ada lowongan, komputer menominasikan tiga terbaik dilihat dari kapasitas dan integritasnya. Saya tinggal melantik tanpa harus tanya jawab dan lain sebagainya." ***