EmitenNews.com — Perusahaan pengelola rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) telah melakukan ekspansi bisnis dengan mencaplok sebagian saham rumah sakit mata di Indonesia yaitu Jakarta Eye Center atau PT Nitrasanata Dharma (NSD).

 

Dalam keterangan resminya di laman BEI, Rahmiyati Yahya Corporate Secretary SAME menyatakan, perseroan telah menuntaskan pembelian saham PT Nitrasanata Dharma (NSD) yang dimiliki Keutenberg Holdings B.V. (Keutenberg) yang mewakili persentase kepemilikan sebesar 28% dari modal yang ditempatkan dan disetor dalam NSD. 




Perseroan melakukan pembelian 16.396 lembar saham NSD yang dimiliki oleh Keutenberg dengan nilai nominal sebesar Rp800 ribu per lembar saham sehingga total nominal seluruh saham sebesar Rp13.116.800.000,(Rp13,11 miliar). 

 

Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa Perseroan telah menyelesaikan Transaksi pada tanggal 21 April 2022 sebagaimana ternyata dalam Akta Pengalihan Saham yang telah dibuat dan ditandatangani oleh dan antara Perseroan dan Keutenberg pada tanggal 21 April 2022.

 

Dengan diselesaikannya Transaksi tersebut, Perseroan saat ini memiliki persentase kepemilikan saham sebesar 28 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam NSD.


Nitrasanata Dharma berdiri pada 1984, saat ini memiliki 2 rumah sakit mata di Indonesia yaitu Jakarta Eye Center, Menteng dan Jakarta Eye Center, Kedoya dan beberapa klinik utama di Cinere, Tambora, Cibubur.. Pada tahun 2014 Jakarta Eye Center, Kedoya lulus akreditasi internasional yang dikeluarkan oleh JCI (Joint Commission International), Chicago USA, dan untuk Jakarta Eye Center, Menteng dan Jakarta Eye Center, Kedoya juga telah lulus akreditasi KARS (Standar akreditasi tingkat nasional) dengan kategori Paripurna (tingkat tertinggi dalam Kategori di KARS).

 

Sesuai dengan rencana strategis perusahaan, PT. Nitrasanata Dharma berencana mengembangkan usaha di dunia kesehatan, tidak saja bermaksud menambah Rumah Sakit Mata yang baru, namun juga berinovasi dalam mengembangkan bisnis penunjangnya.