Rogoh Belasan Miliar, Sarana Meditama (SAME) Caplok 28% Saham Jakarta Eye Center
![Rogoh Belasan Miliar, Sarana Meditama (SAME) Caplok 28% Saham Jakarta Eye Center](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1650902468.jpg)
EmitenNews.com — Perusahaan pengelola rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) telah melakukan ekspansi bisnis dengan mencaplok sebagian saham rumah sakit mata di Indonesia yaitu Jakarta Eye Center atau PT Nitrasanata Dharma (NSD).
Dalam keterangan resminya di laman BEI, Rahmiyati Yahya Corporate Secretary SAME menyatakan, perseroan telah menuntaskan pembelian saham PT Nitrasanata Dharma (NSD) yang dimiliki Keutenberg Holdings B.V. (Keutenberg) yang mewakili persentase kepemilikan sebesar 28% dari modal yang ditempatkan dan disetor dalam NSD.
Perseroan melakukan pembelian 16.396 lembar saham NSD yang dimiliki oleh Keutenberg dengan nilai nominal sebesar Rp800 ribu per lembar saham sehingga total nominal seluruh saham sebesar Rp13.116.800.000,(Rp13,11 miliar).
Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa Perseroan telah menyelesaikan Transaksi pada tanggal 21 April 2022 sebagaimana ternyata dalam Akta Pengalihan Saham yang telah dibuat dan ditandatangani oleh dan antara Perseroan dan Keutenberg pada tanggal 21 April 2022.
Dengan diselesaikannya Transaksi tersebut, Perseroan saat ini memiliki persentase kepemilikan saham sebesar 28 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam NSD.
Nitrasanata Dharma berdiri pada 1984, saat ini memiliki 2 rumah sakit mata di Indonesia yaitu Jakarta Eye Center, Menteng dan Jakarta Eye Center, Kedoya dan beberapa klinik utama di Cinere, Tambora, Cibubur.. Pada tahun 2014 Jakarta Eye Center, Kedoya lulus akreditasi internasional yang dikeluarkan oleh JCI (Joint Commission International), Chicago USA, dan untuk Jakarta Eye Center, Menteng dan Jakarta Eye Center, Kedoya juga telah lulus akreditasi KARS (Standar akreditasi tingkat nasional) dengan kategori Paripurna (tingkat tertinggi dalam Kategori di KARS).
Sesuai dengan rencana strategis perusahaan, PT. Nitrasanata Dharma berencana mengembangkan usaha di dunia kesehatan, tidak saja bermaksud menambah Rumah Sakit Mata yang baru, namun juga berinovasi dalam mengembangkan bisnis penunjangnya.
Related News
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II
![Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721985329.jpg)
IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya