EmitenNews.com—PT Multi Artha Pratama (MAP) kini menggenggam sebanyak 11.916.115.044 saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) atau 88,07%. Sementara, publik menguasai 1.613.884.956 saham PANI atau 11,93%. Informasi tersebut berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek PANI per 31 Agustus 2022.


"Perseroan menyampaikan laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 31 Agustus 2022," ungkap Direktur Utama PANI Prilli Soetantyo dalam keterbukaan informasi, Kamis (8/9/2022).


Dia menyebutkan, jumlah pemegang saham PANI per 31 Agustus 2022 sebanyak 4.528 pemegang saham. Sedangkan, bulan sebelumnya sejumlah 1.266 pemegang saham.


Adapun, komposisi kepemilikan dari MAP, selaku pengendali PANI, yakni PT Agung Sedayu sebanyak 100 juta saham dan PT Tunas Mekar Jaya 100 juta saham.


MAP telah melakukan  exercise  atas hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau penambahan modal lewat rights issue  yang digelar PANI. MAP menyerap sebanyak 11.588.115.044 saham pada 23 Agustus 2022. Harga pelaksanaan HMETD ialah Rp 500 per saham, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp 5,79 triliun.


Sebelum eksekusi  rights issue , jumlah saham PANI yang dikuasai MAP sebanyak 328 juta saham atau 80%. Setelah transaksi, jumlahnya melonjak jadi 11.916.115.044 saham PANI atau 88,07%.


Dari keterbukaan informasi yang disampaikan MAP, tertanggal 30 Agustus 2022, disebutkan bahwa status kepemilikan saham PANI itu merupakan kepemilikan langsung dan dicatat dalam daftar pemegang saham PANI atas nama PT Multi Artha Pratama.