EmitenNews.com - Red Planet Indonesia (PSKT) paruh pertama 2025 boncos Rp5,76 miliar. Turun tipis 0,17 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp5,77 miliar. Dengan hasil itu, rugi per saham emiten besutan suami Puan Maharani, Happy Hapsoro menjadi Rp0,56 dari periode sebelumnya Rp0,56. 

Pendapatan usaha Rp25,02 miliar, naik tipis 3,77 persen dari Rp24,11 miliar. Beban langsung Rp12,63 miliar, mengalami perciutan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp13,21 miliar. Laba kotor tercatat Rp12,38 miliar, mengalami lonjakan dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp10,89 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp17,91 miliar, bengkak dari Rp16,35 miliar. Rugi operasi Rp5,53 miliar, turun dari Rp5,46 miliar. Pendapatan bunga Rp17,13 juta, susut dari Rp27,31 juta. Rugi selisih kurs Rp6,3 juta, bengkak dari Rp6,84 juta. Beban keuangan Rp508,11 juta, berkurang dari Rp714,95 juta. Lain-lain bersih Rp131,88 juta, turun dari Rp235,81 juta. 

Jumlah beban lain-lain Rp365,4 juta, berkurang dari Rp444,98 juta. Rugi sebelum pajak Rp5,89 miliar, mengalami pemangkasan dari periode sama tahun sebelumnya Rp5,9 miliar. Rugi periode berjalan dari operasi yang dilanjutkan Rp5,76 miliar, turun dari Rp5,77 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp327,51 miliar, menciut dari akhir 2024 senilai Rp333,28 miliar. Defisit Rp332,72 miliar, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp326,96 miliar. Total liabilitas Rp56,74 miliar, mengalami pemangkasan dari posisi sama tahun lalu Rp59,82 miliar. Jumah aset Rp384,26 miliar, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp393,1 miliar. (*)