EmitenNews.com - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) hingga kuartal III 2021 mencatatkan rugi bersih Rp83,444 miliar menyusut 84,13 persen dibanding periode sama tahun 2020 yang menyentuh Rp523,37 miliar.

 

Dalam laporan keuangan kuartal III 2021 Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(28/12/2021) disebutkan, penyusutan kerugian tersebut karena beban pokok pendapatan dapat ditekan sebesar 71,44 persen menjadi Rp1,091 triliun.

 

Disisi lain, perseroan dapat menekan beban umum dan administrasi sedalam 64,03 persen menjadi Rp73,313 miliar. Bahkan, pada kuartal III ini perseroan dapat menbukukan pendapatan usaha lainnya sebesar Rp9,3 miliar, bandingkan dengan periode sama tahun 2020 yang mencatatkan beban usaha lainnya menyentuh Rp248,3 miliar. Sehingga rugi usaha dapat ditekan 84 persen menjadi Rp58,816 miliar.

 

Demikian juga dengan biaya keuangan yang menyusut 83,67 persen menjadi Rp24,664 miliar. Hasil itu menekan rugi sebelum pajak 84,09 persen menjadi Rp83,311 miliar.

 

Pendapatan anjlok 71,93 persen menjadi Rp1,102 triliun. Rincinya, pendapatan dari voucher dan kartu perdana turun 70,31 persen menjadi Rp1,089 triliun. Senasiib, penjualan telepon selular anjlok 94,9 persen tersisa Rp13,118 miliar.

 

Sementara aset turun 16,61 persen menjadi Rp271,11 miliar. Hal itu dipicu bengkaknya defisiensi modal sebesar 2,4 persen menjadi Rp4,246 triliiun.