EmitenNews.com - Pada perdagangan Senin kemarin, rupiah ditutup turun 0,58 persen atau 95 poin menjadi Rp16.492 per dolar AS. Tapi Selasa (24/6) pagi ini rupiah berbalik menguat signifikan terhadap dolar AS.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah naik 0,69 persen atau 114 poin menjadi Rp16.377 per dolar AS.

"Serangan balasan Iran, memberi sinyal Iran tidak tinggal diam. Tapi masalahnya serangannya tidak langsung ke negara AS atau Israel lagi," kata Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra.

Serangan Iran menyasar pada basis militer AS di Timur Tengah. Yang pertama jadi sasaran adalah basis militer AS di Qatar.

"Serangan Iran ini mungkin bisa tidak terlalu memberikan sentimen negatif ke pasar. Tapi pasar masih wait and see atau konsolidasi," ucap Ariston.

Menurut Ariston, potensi konsolidasi rupiah hari ini di kisaran Rp16.400-16.500 per dolar AS. Pasar masih menantikan kelanjutan konflik Iran-Israel, sementara Presiden Trump tiba-tiba mengumumkan gencatan senjata dengan Iran.(*)