EmitenNews.com - DJIA melemah hingga -0,28% pada hari Jumat (6/12), sementara S&P 500 (+0,25%) dan Nasdaq (+0,81%) berhasil menguat. Wall Street ditutup bervariasi karena investor memantau dengan saksama data pasar tenaga kerja, yang dapat memengaruhi keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuan.


Non-farm payrolls pada Nov-2024 mencapai 227 ribu, melampaui ekspektasi konsensus sebesar 200 ribu. Sementara tingkat pengangguran berada pada angka 4,2%, sesuai dengan estimasi konsensus.


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Pertumbuhan PDB Jepang Final 3Q24; 2) Tingkat Inflasi Tiongkok Nov-2024; 3) Keyakinan Konsumen Indonesia Nov-2024.


Cadangan devisa Indonesia pada akhir November-24 mencapai USD150,2 miliar (-0,66% MoM). Posisi cadangan ini masih berada di atas standar kecukupan internasional, setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.


MNC Sekuritas menilai cadangan devisa ini masih relatif tinggi meskipun sedikit menurun, sejalan dengan koreksi nilai tukar Rupiah sebesar -0,29% MTD. Pada akhir tahun, cadangan diperkirakan akan stabil pada level USD149-152 miliar.


"Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember tetap tinggi, meskipun telah menurun menjadi 70%," ulas analis MNCS dalam Morning Navigator-nya hari ini.


Dengan tekanan Rupiah yang terus berlanjut, mereka memperkirakan ruang Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga terbatas, tetapi peluang tetap terbuka jika Rupiah menguat.


IHSG menguat +0,95% ke level 7.382,79 pada perdagangan Jumat (6/12) di tengah aksi jual bersih asing sebesar Rp170,4 miliar. Mayoritas sektor menguat, dipimpin oleh sektor teknologi (+1,82%) dan sektor properti dan real estate (+1,75%).


Di sisi lain, sektor yang mencatatkan pelemahan adalah sektor kesehatan (-0,61%) dan sektor transportasi dan logistik (-0,44%). Indeks berhasil menguat di tengah penutupan perdagangan yang bervariasi di bursa Asia lainnya, seiring reaksi pasar terhadap keputusan kenaikan PPN hanya untuk barang mewah.


MNC Sekuritas memperkirakan pasar masih menanti keputusan suku bunga The Fed. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.850/USD. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang harga 7.341-7.407. Saham yang direkomendasikan hari ini adalah: BBRI, BRIS, ERAA, dan PTBA.(*)