EmitenNews.com — PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mendapatkan kontrak pekerjaan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Paket 1 (Seksi 1 dan 6) dengan nilai total Rp 5,03 triliun. Adapun masa waktu pekerjaan proyek selama 730 hari kalender atau sekitar dua tahun.


Telah dilakukan kegiatan penandatanganan Surat Perjanjian Layanan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Paket 1 (Seksi 1 dan Seksi 6) di Jakarta. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Oemi Vierta Moerdika dan General Manager Departemen Infrastruktur II ADHI Harimawan selaku Kuasa KSO dari ADHI dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance ( JMTM ).


Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi menerangkan, Tol Yogyakarta-Bawen merupakan salah satu proyek strategis nasional yang pada prinsip pembangunannya tetap mempertahankan keasrian alam dan keindahan cagar budaya yang ada.


"Hal ini dibuktikan dari pembangunan proyek jalan tol yang menyambungkan provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta ini nantinya akan berada tidak jauh dari jalur menuju Candi Borobudur sehingga memudahkan akses para wisatawan," jelas Entus dalam keterangan resmi, Sabtu (23/4/2022).


Selain itu, jalan tol ini direncanakan akan dilengkapi dengan terowongan, tidak akan mengganggu topografi pegunungan dari daerah tersebut. Lingkup pekerjaan yang akan dilakukan ADHI, antara lain pembangunan jalan utama, jembatan sungai dan lalu lintas, underpass dan overpass , serta simpang susun.


Simpang susun yang direncanakan akan ADHI kerjakan, antara lain simpang susun Banyurejo dan Ambarawa. Seksi 1 dan Seksi 6 akan dibangun dengan struktur elevated dan at grade . Saat ini, pembebasan lahan di target lokasi proyek hampir selesai dilakukan sehingga pekerjaan konstruksi dapat segera dilaksanakan.


Jalan Tol Yogyakarta-Bawen direncanakan akan dibangun sepanjang 75,82 km. Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yakni Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 km dan Provinsi DIY sepanjang 8,77 km. Ruas jalan tol ini dibangun meliputi enam seksi jalan, antara lain Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sejauh 8,25 km, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 km, Seksi 3 Borobudur-Magelang 8,08 km, Seksi 4 Magelang-Temanggung 16,64 km, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa 22,56 km, dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen 5,21 km.


Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan jalan tol yang dimiliki dan dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Bawen. JJB merupakan salah satu afiliasi ADHI, yang berperan sebagai badan usaha jalan tol yang dibentuk oleh konsorsium dari BUMN yang berhasil memenangkan lelang pembangunan jalan tol tersebut.


Konsorsium ini terdiri dari PT Jasa Marga Tbk (JSMR) selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60%, ADHI sebesar 12,5%, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebesar 12,5%, PT PP Tbk (PTPP) sebesar 12,5%, serta PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,5%.