Sah! Pengendali Baru Voksel (VOKS) Ganti Komisaris dan Direksi
Ilustrasi: kegiatan di pabrik Voksel Electric Tbk. (VOKS)
EmitenNews.com- Voksel Electric Tbk. (VOKS) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada tanggal 22 Februari 2024 yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 3.675.676.108 saham atau 88,45% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah.
Masrana SH Corporate Secretary VOKS dalam keterangan tertulisnya Senin (26/2) menuturkan bahwa Agenda I RUPSLB menerima pengunduran diri David Lius sebagai Direktur Utama Perseroan, Aripin sebagai Direktur Perseroan dan Dai Shaohua sebagai Direktur Perseroan dan memberikan pembebasan penuh dari segala tindakan yang diambil pada masa jabatan.
Selanjutnya mengangkat anggota Direksi Perseroan yaitu Hua Shun sebagai Direktur Utama Perseroan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan dan Bapak Ni Yongqiang serta Wu Hualu masing-masing diangkat sebagai Direktur Perseroan, dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2025.
Agenda 2 RUPSLB menerima pengunduran diri Kumhal Djamil sebagai Komisaris Utama/ Komisaris Independen Perseroan, serta Yoichi Kitagawa sebagai Komisaris Perseroan.
Selanjutnya mengangkat Tan Huiliang sebagai Komisaris Utama sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Perseroan, dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2025.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2025 menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tan Huiliang
Komisaris : Linda Lius
Komisaris : Hardi Sasmita
Komisaris Independen : Tjahyadi Lukiman
Komisaris Independen : Mulyani Anwar
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun