Saham Kena Sentimen, BRI Bakal Lakukan Ini
                                    Gedung kantor Pusat BRI.
EmitenNews.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berencana melakukan aksi pembelian kembali saham atau buyback dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso, setelah wacana aksi korporasi itu awalnya berdengung pasca laporan keuangan kuartal I-2024.
"Buyback nanti kita usulkan di RUPS. Di RUPS akan kita usulkan," ujar Sunarso selepas acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025).
Namun Sunarso belum mengungkapkan jumlah saham yang akan di buyback. " Kita buyback sebanyak- banyaknya," ungkapnya kepada media.
Perlu diketahui dalam setahun terakhir, harga saham BBRI terpantau mengalami koreksi signifikan. Saham BBRI sempat menyetuh posisi 6.400 per unit pada 13 Maret 2024.
Namun, saham tersebut terus mengalami koreksi hingga pernah menyentuh level 3.800 pada 14 Januari 2025. Terakhir, BBRI ditutup di zona merah pada posisi 4.120, perdagangan Kamis (30/1/2025).
Pada kesempatan yang sama, Sunarso juga mengakui adanya sentimen penjualan masif saham BBRI belakangan ini. Namun, ia meyakini bank pelat merah itu tetap dapat mempertahankan kinerja baiknya selama ini di saat ada sentimen tersebut.
"Tapi saya yakin BRI punya kapasitas dan kualitas untuk bisa mempertahankan tingkat perolehan labanya. Meskipun sahamnya lagi dibuang-buang," ucap Sunarso.
Menurutnya, situasi ekonomi tahun lalu sulit dengan banyaknya tantangan. "Pokoknya kita berusaha meskipun situasinya terus terang ini tidak mudah," imbuh Sunarso.
Mengingatkan saja, BRI sendiri telah mendapatkan persetujuan buyback pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 13 Maret 2023 lalu.
Pada saat itu, BRI mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan buyback saham BBRI maksimum sebesar Rp1,5 triliun yang prosesnya dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan sejak disetujuinya buyback lewat RUPST.
Related News
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




