EmitenNews.com -Harga saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) melonjak menyentuh auto rejection atas (ARA) ke level 50 ditengah maraknya rumor investor asing yang tertarik masuk.

Momentum kenaikan saham-saham FCA ( Full Call Auction) belakangan ini terjadi karena meningkatnya likuiditas di pasar modal. Selain itu, ditengah semakin ketatnya bursa dalam memberikan izin IPO, backdoor listing menjadi alternatif bagi perusahaan untuk menjadi perusahaan go public tanpa melalui proses IPO- Rudy Setiawan Analyst MNC Sekuritas

Rudy menambahkan Investor Timur Tengah baru-baru ini membeli lahan di Cikarang untuk kebutuhan data center. DAMAC Digital berinvestasi untuk data center dengan total nilai hingga US$2,3 miliar. "Saat ini investor asing sedang gencar investasi di sektor properti Indonesia, jadi mungkin saja ada investor masuk". Kabar ini mendorong para pelaku pasar membeli saham REAL dalam beberapa hari terakhir.

Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Peluang dan Tantangan Bisnis Data Center di Indonesia, manajemen PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) menyatakan kesiapannya menjadi partner strategis untuk pengembangan properti digital terkait data center di Indonesia, kegiatan ini diselenggarakan beberapa waktu yang lalu (29/8/2025) di Nemuru Grand Bellevue, Jakarta Selatan. Kedepannya, industri data center di Indonesia memiliki prospek sangat cerah seiring potensi nilai ekonomi digital ditaksir mencapai US$ 365 miliar pada tahun 2030, Ungkapnya.

Sebagai tambahan informasi, REAL berhasil mencatatkan kinerja yang baik pada tahun lalu, REAL telah membagikan dividen tunai perdananya pada akhir Juli 2025, sebesar lebih dari Rp1,06 miliar. Saat ini, saham REAL diperdagangkan sebesar 0.8x PBV dan tercatat sempat menyentuh harga tertingginya di Rp575 per saham pada Jan 2020.