Sahamnya di FCA, Emiten Busana Muslim Ini Mau Bagikan Dividen
                                    Ilustrasi pembayaran cash dividend.
EmitenNews.com - PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA), emiten sektor perdagangan ritel syariah , busana muslim mengumumkan rencana pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham usai mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (20/5/2025).
Direktur Keuangan ZATA, Ronny Soleh Pahlevi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pembagian dividen merupakan bagian dari alokasi laba bersih tahun buku 2024. “Sebagian dari laba bersih perseroan yakni sebesar Rp430.360.000 akan dialokasikan sebagai dividen tunai,” ujarnya.
Ronny tdak menyebutkan besaran per saham dividen yang aka dibagikan kepemegang saham. Manajemen juga memutuskan menyisihkan Rp500 juta sebagai dana cadangan, sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar dan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sisa laba bersih sebesar Rp1.221.439.488—sekitar 1,2 miliar —dicatat sebagai laba ditahan (retained earnings) untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan.
Sebagai catatan, harga saham ZATA di FCA stagnan di level Rp10 per saham pada perdagangan intraday Kamis (22/5/2025).
Dengan pembagian dividen tunai ini juga, menggambarkan komitmen perseroan untuk tetap memberikan imbal hasil kepada pemegang saham walaupun dapat terbilang nominalnya kecil.
Manajemen ZATA menyampaikan bahwa jadwal cum date dan pembayaran dividen akan diumumkan dalam waktu dekat melalui keterbukaan informasi resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Related News
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                    
                
                
            
                                
                                        
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




