EmitenNews.com - PT Bukalapak.com (BUKA) telah meluruskan nilai akuisisi 100 persen saham Belajar Tumbuh Bersama (BTB) menjadi USD1 juta dari USD1 miliar. Kecerobohan itu, tersaji dalam laporan keuangan interim kuartal III-2021. Tepatnya, pada catatan atas laporan keuangan (CALK) nomor 39 tentang peristiwa setelah tanggal pelaporan.


Salah sajt itu, dilatari transaksi pada 4 November 2021. Di mana, PT Bina Unggul Kencana (BUK) dan PT Kolaborasi Kreasi Investa (KKI) (keduanya entitas anak perusahaan) meneken perjanjian jual beli saham bersyarat (PPJB) dengan para pemilik saham BTB senilai USD1 juta (sebagaimana diamandemen oleh para pihak pada tanggal 11 Januari 2022) untuk memperoleh 100 persen kepemilikan atau sejumlah 11.340 lembar saham. Itu sebagaimana dinyatakan pada keputusan para pemegang saham BTB pada 5 November 2021.


Pengkinian atas pengungkapan suatu peristiwa setelah tanggal pelaporan soal harga pembelian dari akuisisi BTB oleh KKI dan BUK pada 4 November 2021, diungkapkan USD1 miliar, sebelumnya tercantum dalam CALK 39 tentang peristiwa setelah tanggal pelaporan laporan keuangan September 2021 (terbit pada 29 November 2021) disesuaikan menjadi USD1 juta sebagaimana tercantum pada PPJB yang diamandemen para pihak pada 11 Januari 2022. 


Addendum perjanjian jual beli saham BTB pada 11 Januari 2022 dilakukan untuk menyamakan informasi harga jual beli saham sesuai intensi dan kesepakatan para pihak kalau nilai jual beli saham USD1 juta. Soal akuisisi BTB untuk memperkuat ekosistem milik perseroan yang merupakan sebuah perusahaan platform komunitas dan edukasi digital dengan fokus pada pemberdayaan dan dukungan untuk UMKM Indonesia. 


BTB merupakan perusahaan penyedia jasa layanan edukasi dan komunitas berbasis digital, menawarkan bermacam macam topik edukasi dan pembelajaran berkaitan dengan perdagangan online. Manfaat pengambilalihan BTB dilakukan untuk menambah sinergi perusahaan, dan meningkatkan manfaat untuk perseroan, KKI, memberikan pilihan tambahan layanan kepada pengguna dilakukan secara sinergi, dan efisien.


BTB beralamat di pergudangan Duta Indah Karya C39, Jalan Daan Mogot, KM 13, Rawa buaya, Cengkareng, Jakarta Berat. Menekuni bidang usaha terdafar seperti pendidikan swasta, pendidikan bimbingan belajar, dan konseling swasta. Kegiatan usaha termasuk jasa penyediaan edukasi mengenai perdagangan online kepada pelanggan, dan menyediakan jasa komunitas, dan konseling untuk berjualan online. 


Susunan manajemen BTB terdiri dari Direktur Utama Gabriela Magdalena Wantah, Direktur Masdha Bakti Sandipratama, dan Komisaris Victor Putra Lesmana. Struktur permodalan dengan modal dasar Rp11,23 miliar, modal disetor dan ditempatkan Rp2,80 miliar. Pemegang saham BTB yaitu BUK 0,01 persen, dan KKI 99,9 persen. 


Selanjutnya, untuk mengerek performa BTB, Bukalapak akan meningkatkan kapabilitas dan kualitas dari produk yang sekarang ditawarkan. Membangun pengembangan bisnis berbasis edukasi kepada penjual retail ataupun korporat. Melakukan promosi, dan pemasaran sesuai dengan target budget,” tutur Perdana A. Saputro, Corporate Secretary Bukalapak. (*)