Salim Ivomas (SIMP) Minta Restu Alihkan 315 Juta Saham Hasil Buyback

EmitenNews.com - Salim Ivomas Pratama (SIMP) akan mengalihkan 315 juta saham treasuri. Itu dilakukan dengan cara pengurangan modal ditempatkan, dan disetor perseroan. Pengalihan efek itu, merupakan saham hasil pembelian kembali alias buyback.
Nah, untuk kepentingan tersebut, perseroan akan mengusulkan, dan meminta persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa. Di mana, penyelenggaraan RUPS Luar Biasa akan digeber secara bersamaan dengan RUPS tahunan untuk tahun buku 2023.
Data dan fakta tersebut, tidak berdampak buruk terhadap kegiatan perseroan. Baik dari sisi operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik. ”Operasional masih berjalan normal seperti biasa,” ucap Meyke Ayuningrum, Corporate Secretary Salim Ivomas Pratama.
Sepanjang tahun lalu, Salim Ivomas Pratama membukukan laba bersih Rp1,2 triliun, atau tumbuh 21 persen dibanding tahun 2021. Direktur Utama Grup SIMP, Mark Wakeford menjelaskan, kinerja keuangan positif terutama seiring kenaikan harga jual rata-rata dalam pengendalian biaya, dan efisiensi.
“Sektor agribisnis pada tahun 2022 masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak cuaca dan volatilitas harga komoditas. Kondisi cuaca telah mempengaruhi produksi TBS inti kami,” papar dia dalam keterangan resmi, Selas(28/2). (*)
Related News

Anjlok 85,62 Persen, Kuartal I-2025 Laba INDY Sisa USD2,89 Juta

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar