Sariguna Primatirta (CLEO) Sudah Pasang Panel Surya di 8 Pabriknya
EmitenNews.com—PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang masuk dalam Tanobel Group), emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), hingga awal tahun ini telah memasang panel surya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di 8 pabriknya yang terletak di Pandaan, Bojonegoro, Kediri, Ngoro, Cirebon, Citeureup, Gunung Sindur dan Kudus.
Dengan pengoperasian PLTS Atap ini, Perseroan berhasil menghemat 5.689.727 kwh setiap tahunnya.
Dengan demikian, CLEO akan menjadi perusahaan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang paling banyak memasang panel surya di Indonesia.
Selanjutnya, Perseroan akan memasang PLTS Atap di 6 pabriknya yang terletak di Banjarmasin, Makassar, Medan, Balikpapan, Palangkaraya dan Palembang.
Pemasangan panel surya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik-pabrik CLEO ini, merupakan wujud nyata dari komitmen Perseroan dalam menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola atau ESG (Enviromental, Social, Governance).
“Pemasangan PLTS Atap ini sejalan dengan komitmen aktif Perseroan dalam pemanfaatan energy bersih dan berkelanjutan yang sejalan dengan nilai Sustainability pada aspek ESG. Selain itu, dengan pemasangan PLTS Atap di pabrik-pabrik milik CLEO ini, kami berharap dapat membantu upaya pemerintah untuk mencapai target bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia sebesar 23% pada tahun 2025 dan mencapai net-zero carbon emission pada tahun 2060,” kata Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia dalam keterangan pers, Sabtu (28/1).
Lebih jauh diungkapkan, perhatian Perseroan untuk terciptanya lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola yang lebih baik, adil dan bertanggung jawab telah ada bahkan sejak awal pendirian CLEO.
Hal itu berwujud dalam bentuk komitmen para pendiri perusahaan, bahwa CLEO selalu memperhatikan kualitas air murni yang dihasilkan maupun kualitas kemasan yang digunakan.
Oleh karenanya, CLEO hanya menggunakan kemasan bebas Bisphenol A atau biasa disebut BPA-free.
Related News
Rugi Bengkak 115 Persen, LPKR Maret 2024 Defisit Rp11 Triliun
Catat! Ini Jadwal Dividen Asuransi Multi (AMAG) Rp30 per Lembar
Surplus 69 Persen, Maret 2024 WIR Asia Kemas Laba Rp24,32 Miliar
Menanjak 62 Persen, Maret 2024 SMRA Serok Laba Rp441 Miliar
Multifiling Sebar Dividen Rp37 per Lembar, Ini Jadwalnya
Drop 66 Persen, Indoritel (DNET) Maret 2024 Catat Laba Rp71 Miliar