Lewat strategi yang telah dipersiapkan, Syafril mengungkapkan, di sepanjang kuartal I 2022 kinerja produksi inti SSMS tumbuh 13% yoy. Di 2021 seiring kondisi ekonomi global dan nasional yang mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19, SSMS mampu memberikan pencapaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

 

SSMS membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 29,72% yoy menjadi Rp 5,20 triliun.Seiring dengan ini, SSMS juga mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan hingga 162% yoy dari Rp 580,53 miliar di tahun 2020, menjadi Rp 1,53 triliun di tahun 2021.