EmitenNews.com—Investasi Sukses Bersama kembali mereduksi kepemilikan sahamnya di PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) setelah pada Oktober lalu sempat memborong saham Perseroan dalam jumlah yang signifikan.


Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dirilis Selasa (8/11), Investasi Sukses melepas 49,80 juta lembar saham WIFI sehingga kepemilikan yang semula 53,35% (1,09 miliar lembar) menyusut menjadi 50,93%.


Menurut data perdagangan, sejak pertengahan Oktober, harga saham WIFI konsisten bergerak fluktuatif di rentang Rp190-Rp210.


Data KSEI yang dirilis kemarin merupakan kepemilikan saham tertentu di atas 5 persen per tanggal 7 November. Sehingga jika memakai harga penutupan WIFI pada 7 November, yakni Rp194/saham, maka transaksi jual Investasi Sukses berkisar Rp9,66 miliar.


Aksi jual Investasi sukses menyusul transaksi besar tiga pemegang saham WIFI - masing-masing PT Investasi Sukses Bersama, Technofast Integrasi Indonesia, dan PT Investindo Buana Ultima - Oktober lalu.


Menurut catatan perdagangan , pada 18 Oktober 2022 PT Investasi Sukses Bersama tercatat menambah sebanyak 48,924 juta lembar saham WIFI, sehingga kepemilikan mengembang menjadi 53,35 persen saham (1,093 miliar saham) dari sebelumnya 50,97 persen.


Lalu, Teknofast Integrasi tercatat melakukan transaksi jual 24,500 juta lembar saham WIFI melalui rekening efek PT Erdikha Elit, namun pada saat yang sama melakukan transaksi beli 35 juta lembar saham melalui rekening efek PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Sehingga kepemilikan yang semua 5,14 persen (105,479 juta) naik menjadi 5,66 persen (115,979 juta saham).


Sebelumnya, Teknofast terhitung aktif melakukan aksi lepas saham WIFI, termasuk pada data KSEI per 17 Oktober, di mana terekam Teknofast melakukan pelepasan 27,3 juta lembar saham sehingga kepemilikan berkurang 1,34 persen menjadi 5,14 persen.


Setelah Teknofast, Investindo Buana Ultima tercatat melakukan penjualan sebanyak 50,093 juta lembar saham WIFI, sehingga kepemilikan menyusut jadi 5,54 persen dari sebelumnya 7,98 persen.


Data KSEI tak menyebut detail pada harga berapa aksi jual/beli ketiga perusahaan di saham WIFI dilakukan.