EmitenNews.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) anggota MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan bahwa Pada periode 1H22, Segmen Bauksit dan Alumina ANTAM memberikan kontribusi yang positif bagi profitabilitas Perusahaan.

 

Dalam siaran pers Jumat (2/9) disebutkan bahwa Pada periode 1H22, Segmen Bauksit dan Alumina ANTAM memberikan kontribusi yang positif bagi profitabilitas Perusahaan.

 

Produksi bauksit pada 1H22 tercatat sebesar 881 ribu wmt dengan tingkat penjualan bauksit mencapai 661 ribu wmt, atau meningkat 13% jika dibandingkan volume penjualan 1H21 sebesar 587 ribu wmt.

 

Pada 2Q22, kinerja penjualan bauksit ANTAM mencapai 559 ribu wmt, tumbuh signifikan dibandingkan penjualan pada periode 1Q22 sebesar 102 ribu wmt. Pada tahun 2022, selain penjualan ekspor, Perusahaan berfokus pula dalam pengembangan pernjualan bauksit di pasar dalam negeri. Terkait dengan produk Chemical Grade Alumina (CGA), pada periode 1H22 tingkat produksi alumina mencapai 73.893 ton alumina, tumbuh 157% dari produksi 1H21 sebesar 28.710 ton alumina. 

 

Capaian produksi alumina 2Q22 mencapai 40.063 ton alumina, tumbuh 18% dari produksi 1Q22 sebesar 33.830 ton alumina. Pada 1H22, capaian penjualan alumina mencapai 74.143 ton alumina, tumbuh 21% dibandingkan volume penjualan 1H21 sebesar 61.241 ton alumina. Pada 2Q22, volume penjualan alumina mencapai 39.321 ton alumina, naik 13% dari capaian 1Q22 sebesar 34.822 ton alumina.

 

Implementasi strategi operasional yang tepat mendukung pertumbuhan profitabilitas Segmen Bauksit dan Alumina ANTAM. Pada 1H22, kontribusi penjualan Segmen Bauksit dan Alumina mencapai Rp889 miiar, tumbuh 45% YoY dari periode 1H21 sebesar Rp614 miliar. Penguatan profitabilitas segmen tercermin pula pada capaian laba bersih periode berjalan Segmen Bauksit dan Alumina yang mencapai Rp85 miliar pada 1H22, tumbuh secara siginifikan dibandingkan pencatatan rugi bersih periode berjalan pada 1H21 sebesar Rp306 miliar.

 

Pengembangan Bisnis Perusahaan Melalui Penguatan Hilirisasi Mineral Utama

 

Terkait dengan proyek pengembangan usaha, sepanjang 1H22, ANTAM terus melanjutkan penyelesaian proyek pembangunan pabrik feronikel berkapasitas 13.500 TNi per tahun di Halmahera Timur beserta dengan infrastruktur pendukung pabrik yang telah memasuki fase konstruksi proyek. 

 

Pada Maret 2022, ANTAM dan PT PLN telah melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) terkait pengadaan pasokan listrik Smelter Feronikel Halmahera Timur di Maluku Utara untuk periode 30 tahun ke depan.