Sempat Drop, IHSG Potensial Rebound
Seseorang berjalan melintas dengan latar layar menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Sepanjang perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi signifikan. Kondisi itu, mengingatkan pelemahan IHSG edisi 2017 lalu. Kala itu, Donald Trump memenangkan Pemilu Amerika Serikat (AS) untuk kali pertama.
Pasar cenderung merespons negatif karena menilai kebijakan Donald Trump akan memicu peningkatan intensitas trade war dengan Tiongkok. Di sisi lain, pemulihan global trade sangat diperlukan sebagai bagian dari pemulihan pertumbuhan ekonomi global.
Pasar Indonesia kali ini tampaknya memiliki concern lebih terhadap kemenangan Donald Trump. Hubungan dagang Indonesia dengan AS dinilai tidak berada pada kondisi terbaik setelah Apple dilarang menjual iPhone 16 Series di Indonesia dan rencana Indonesia bergabung ke dalam BRICS (Brazil, Russia, India, China dan South Africa).
Pasar juga mengantisipasi pengumuman MSCI major review pada 7 November 2024. Cermati peluang buy on news khususnya pada saham blue chip pada perdagangan Kamis (7/11). Pasalnya, the Fed juga diyakini akan memangkas suku bunga acuan 25 bps dalam FOMC 6-7 November 2024 berpotensi menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Oleh sebab itu, IHSG sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 7 November 2024 berpeluang technical rebound ke kisaran 7.400-7.430. Phintraco Sekuritas menjagokan sejumlah saham laik koleksi. Antara lain BBCA, MNCN, CPIN, EMTK, dan AUTO. (*)
Related News
Perkembangan Terbaru si Saham Rp1
Saham di Bawah Gocap, Masih Mantap atau Bikin Engap?
Pupuk Indonesia Siap Gelontorkan 9,8 Juta Ton Pupuk Subsidi di 2026
Dana Darurat Untuk 3 Provinsi Bencana Sementara Terkucur Rp268 Miliar
Cadangan BBM dan LPG di Atas Standar Minimum Nasional
IHSG Tutup 2025 di Zona Hijau, Catat 24 Kali ATH Sepanjang Tahun





