EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih sepi sentimen. Oleh karena itu, sepanjang perdagangan Rabu, 23 Maret 2022, IHSG akan mengikuti pergerakan bursa lain. Lonjakan komoditas seperti batu bara, dan CPO dapat mendorong harga emiten-emiten bidang tersebut. 


”IHSG hari ini diperkirakan menguat, dan diperdagangkan pada rentang support 6.970, dan resisten 7.020,” tutur Alwin Rusli, Research Analis Reliance Sekuritas.


Secara teknikal, IHSG mengalami rebound, dari candle pelemahan terjadi pada dua hari lalu. Itu mengindikasikan sinyal positif. Di samping itu, IHSG  juga berhasil kembali naik ke atas level 7.000. Beberapa saham berpotensi naik hari ini yaitu ASII, MPPA, MLPL, BTPS, BCAP, MDKA, WEHA, HRUM, INCO, ANTM, PTBA, MNCN, dan KKGI.


Pada perdagangan kemarin, IHSG menguat 0,66 persen menjadi 7.000,82. Sektor pendorong kenaikan IHSG yaitu material dasar surplus 1,77 persen, energi menguat 1,45 persen, dan teknologi melesat 1,12 persen. Investor asing membukukan net sell Rp808,98 miliar, dengan saham-saham paling banyak didistribusi yaitu: BBRI, TLKM, dan ANTM.


Smenetara itu, penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dengan sektor pendukung yaitu teknologi, dan saham growth. Penguatan di tengah para emiten melaporkan rilis laporan keuangan 2021 positif dibanding edisi 2020. Di samping itu, investor kini tengah mengamati perkembangan tingkat suku bunga The Fed yang diperkirakan mengalami kenaikan lebih cepat dari rencana.


Bursa Asia sudah diperdagangkan sangat kuat pagi ini. Indeks Nikkei mengangkasa 2 persen, dan indeks Kospi melesat 0,8 persen. Investor memantau pergerakan harga minyak, dan terus menilai prospek kebijakan moneter The Fed. (*)