EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum bisa bangkit dari jebakan koreksi. Betah berkubang di zona merah. Tanpa sentuhan dan dukungan sentimen positif. Paling banter, sepanjang perdagangan hari ini Selasa (6/4), Indeks ditaksir bergerak mix cenderung melemah.
Berbeda dengan pasar global bertabur sentimen positif. Misalnya, program pembangunan infrastruktur ambisius Presiden Amerika Serikat (AS) Biden. Indeks Manufacturing PMI Eropa mengalami ekspansi.
Sebaliknya, sentimen negatif masih akan memengaruhi dan setia memayungi Indeks. Antara lain rencana BP Jamsostek untuk mengurangi kepemilikan saham dan reksadana saham pada portofolio investasi. Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2021 diproyeksi minus 0,1-1 persen. ”Serangkaian ketidakpastian itu, dapat membawa indeks menguji support 5.890 hingga 5.735 kembali pada jangka menengah,” tutur Robertus Hardy, Head of Research Henan Putihrai Sekuritas, Selasa (6/4).
Beberapa saham dapat dicermati untuk dapat dilakukan strategi buy on weakness dan speculative buy antara lain: Wijaya Karya (WIKA) buy on weakness. Support Rp1.340-1.265 dapat menjadi level buy on weakness apabila masih melanjutkan penguatan.
Indo Tambangraya Megah (ITMG) speculative buy. Masih berpotensi menguji resistance Rp13.200-13.900 selama masih bisa bertahan di atas support Rp11.425. Saratoga (SRTG) speculative buy. Masih berpotensi menguji resistance Rp5.775-5900 selama masih bisa bertahan di atas support Rp4.990.
Selanjutnya, saham Elang Mahkota Energi (EMTK) speculative buy. Masih berpotensi menguji resistance Rp2.580-2650 selama masih bisa bertahan di atas support Rp2.190. (*)
Related News

IHSG Ditutup Kembali Menguat 0,60 Persen ke Level 7.047

Komdigi Luncurkan AI Center, Gandeng Indosat, Cisco & NVIDIA

PIS Berhasil Tekan Beban Operasional 37,9 Persen di 2024

IHSG Naik 0,43 Persen di Sesi I

88 Persen Listriknya Rendah Karbon, Brasil Mitra Utama Transisi Energi

PIS Berhasil Tekan Beban Operasional 37,9 Persen di 2024