EmitenNews.com - Tiga calon emiten dipastikan akan meresmikan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) besok Jumat (8/7). Ketiga emiten baru tersebut merupakan emiten yang tercatat ke 23, 24 dan 25 di BEI pada tahun ini yaitu PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) dan PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU).
PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) tetapkan harga saham perdana sebesar Rp300 per lembar dengan melepas sebanyak 579,9 juta lembar saham bernilai nominal Rp25 setiap sahamnya atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan pasca IPO tersebut. Dari IPO ini bakal meraup dana Rp173,97 miliar.
Calon emiten Pembangkitan tenaga listrik melalui sumber energi baru dan terbarukan yang berasal dari aliran air tersebut juga telah menyetujui rencana Program ESA. Program ESA ini dialokasikan sebanyak-banyaknya 0,24% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak 1,41 juta saham.
Arkora Hydro menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas (Terafiliasi) dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Kemudian PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) mematok harga penawaran umum perdana Rp 150 per saham dengan melepas sebanyak 500 juta saham atau 29,41% dari modal disetor setelah IPO pada nilai nilai nominal Rp 25 per saham.
Produsen bahan kimia untuk industri tekstil itu bakal meraup dana dari IPO sebesar Rp 75 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.
Secara bersamaan juga Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) menerbitkan sebanyak 250 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 20,83%. Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 25 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksud diterbitkan.
Sedangkan PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) menetapkan harga initial public offering (IPO) sebesar Rp210 per saham. Nilai ini tertinggi dari penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp200 hingga Rp210 per saham.
Perusahaan Industri Tepung Terigu dan Perdagangan Serealia/Biji-Bijian dan Jasa Konsult melepas sebanyak 1,5 miliar saham baru bernominal Rp100 per saham. Sehingga dana yang bakal diraup sebesar Rp315 miliar.
Related News
Pefindo Sebut Emiten Prajogo (TPIA) Ada Jatuh Tempo Surat Utang Rp750M
Mulia Boga (KEJU) Minta Ijin Buyback Saham Rp7,5M
Resource Alam (KKGI) Bakal Bagikan Dividen Saham Interim Rasio 190:3
Pentolan MTEL Serok Saham Lagi 1,7 Juta Lembar Harga Atas Pasar
Indonesia Fibreboard (IFII) Bagi Dividen Interim Rp47M, Ini Jadwalnya
Emiten Jasa Tambang (DAAZ) Resmi Melantai di BEI