Serius Garap Ekosistem Otomotif Lewat BFIN, Saham Bank Jago (ARTO) Melesat

Dengan adanya kerja sama ini, BFI Finance optimis untuk kembali mencapai kinerja terbaiknya di tahun 2023 dengan arus modal yang mumpuni. Selain kerja sama pembiayaan, BFI Finance juga sedang melakukan proses emisi Obligasi yang terbaru sebesar Rp 1,1 triliun sehingga total Obligasi yang diterbitkan di semester 1/2023 akan menjadi sebesar Rp3,8 triliun.
"Selama empat bulan pertama di tahun 2023, BFI Finance telah melakukan emisi Obligasi sebanyak dua kali setelah di tahun 2022 BFI Finance tidak melakukan emisi Obligasi. Jumlah emisi obligasi tersebut masing-masing sebesar Rp1,1 triliun dan Rp1,6 triliun," jelasnya.
Sementara itu, bagi Bank Jago, pemberian fasilitas pembiayaan kepada BFI Finance merupakan bentuk implementasi strategi penyaluran kredit melalui kemitraan (partnership lending) berbasis ekosistem. Bank Jago percaya kolaborasi ini dapat menjangkau lebih banyak nasabah dalam penyaluran kredit.
“Sebagai mitra strategis, BFI Finance memainkan peran penting dalam pertumbuhan portofolio kredit Bank Jago. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar kami mampu memberikan solusi keuangan inovatif yang berfokus pada kehidupan nasabah kami secara berkelanjutan,” kata Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph.
Sebagai informasi, Jerry Ng sebagai pemegang saham pengendali dari Bank Jago, juga menjadi pengendali bersama-sama di BFI Finance. Dengan kondisi, BFIN dinilai sejumlah analis sebagai ekosistem utama dari Bank Jago selain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Related News

Laba Bersih Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Naik 80,2% Jadi Rp691,44M

PRAY Akuisisi JMPR Lewat Skema Ini

OLIV Ungkap Bakal Ganti Pengendali, Saham Terbang Ribuan Persen

DADA Disorot Rumor! Spekulasi Melesat, Harga Bisa Tembus Segini

Hadirkan Creator Fest 2025, BRI Siapkan Wadah Kreativitas Masyarakat

Robby Adijaya Divestasi Saham WOWS Rp23,6M, Ada Apa?