EmitenNews.com - Dalam upayanya mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap operasional bisnis, PT. Sawit Mandiri Lestari (SML) saat ini telah menyelesaikan Audit tahap II sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dengan baik. Proses yang dimulai pada awal tahun 2022 itu, akan terus dilanjutkan dipandu konsultan keberlanjutan dan teknis relevan, lembaga sertifikasi, serta rencana transformasi Perusahaan yang diverifikasi pihak ketiga yang independen.


Dalam keterangannya, Selasa (15/3/2022), Manager QHSE  PT. Sawit Mandiri Lestari, Joko Triyanto mengatakan, tujuan SML melakukan sertifikasi ISPO untuk menjamin ketelusuran Tandan Buah Segar (TBS) Perseroan yang diolah menjadi minyak sawit (Crude palm oil), minyak inti sawit (Palm kernel oil) dan produk turunan. Proses itu akan meningkatkan daya saing Perseroan dalam memenuhi harapan pelanggan dan para pemangku kepentingan.


Joko Triyanto mengungkapkan, hal itu selaras dengan tujuan jangka panjang Perseroan untuk mempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan di sektor kelapa sawit. Juga untuk menjaga kelestarian lingkungan, selain mengintegrasikan program Prinsip-Prinsip Keberlanjutan (Sustainability Principles) ‘No Deforestation Peatland and Exploitation (NDPE)’. Semangat dan komitmen ini, akan menjadikan SML, Perusahaan dengan standar terbaik dan akan sangat bermanfaat bagi semua pihak.


Sawit Mandiri Lestari adalah perusahaan kelapa sawit swasta yang mengelola seluas 19.091 hektare perkebunan kelapa sawit, dengan luasan plasma yang telah bersertifikasi HGU seluas 3.524,57 hektare atas nama Koperasi Jasa Karya Bakti Mitra Bakuba yang beranggotakan 1.832 orang. Saat ini, SML mengoperasikan satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 60 ton/jam.


Seperti kita ketahui persyaratan ISPO dirancang untuk memastikan petani kelapa sawit melakukan kegiatan operasional sesuai hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan begitu, sertifikasi ISPO akan menambah kepercayaan kepada pembeli. Jadi, bisa dibilang tidak perlu ragu pada produk perseroan yang telah memiliki sertifikasi ISPO. Karena telah melalui proses pengujian panjang.


ISPO mengandung jaminan bahwa produk yang bersertifikasi diproduksi secara legal; perusahaan memiliki izin yang diperlukan; dan petani telah mengikuti standar tertentu di bidang lingkungan hidup serta sosial dan ketenagakerjaan. Asal tahu saja, ISPO juga disesuaikan dengan kondisi setempat, sehingga membuatnya lebih mudah diakses oleh jutaan petani mandiri. ***