Sertijab KSAD, Dudung Titip Penanganan Food Estate Hingga Stunting ke Agus Subiyanto
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono diapit KSAD Jenderal Agus Subiyanto (kiri), dan Jenderal Dudung Abdurachman. dok. iNews.
EmitenNews.com - Jenderal Dudung Abdurachman berharap penggantinya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto meningkatkan kegiatan-kegiatan yang berdampak kepada masyarakat. Di antaranya, ketahanan pangan, food estate, manunggal air, penanganan stunting, babinsa masuk dapur warga, dan sebagainya.
"Beliau sudah tahu. Saya yakin sudah tinggal running,” ujar Jenderal Dudung usai serah terima jabatan KSAD di lapangan Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Dudung meyakini, penggantinya, Agus Subiyanto, akan mampu meneruskan program-programnya di TNI AD. Karena itu, Dudung yang memasuki usia pensiun 19 November 2023, mengaku tidak sulit menyerahterimakan jabatan KSAD ke Agus Subiyanto. Sebab, Agus sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad).
“Saya sampaikan kepada Pak Agus, pengganti saya, saya tidak terlalu sulit untuk menyerahterimakan (jabatan KSAD) karena beliau wakil saya, sehingga tahu betul apa yang saya kerjakan,” kata Dudung.
Jenderal Agus Subiyanto dalam kesempatan yang sama, mengaku akan meneruskan program Dudung di TNI AD. “Banyak juga program lain tentunya nanti akan saya lanjutkan, tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri.”
Serah terima jabatan (sertijab) digelar di lapangan Mabesad, Jumat pagi dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Sertijab berlangsung setelah Presiden Joko Widodo melantik Agus Subiyanto menjadi KSAD menggantikan Dudung Abdurachman di Istana Negara, Jakarta pada 25 Oktober 2023. ***
Related News
Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar, Satgas PKH Selidiki 31 Perusahaan
Kapolri Maju Terus, Perpol 10 Tahun 2025 akan Ditingkatkan jadi PP
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jaksa Ungkap Nadiem Terima Rp809M
OJK Diminta Hapus Aturan Bolehkan Debt Collector Tagih Utang
Hampir Separuh Penduduk Diproyeksikan Bepergian Saat Libur Nataru
Waspada Siber, IRPA Dorong Penguatan Resiliensi Industri Keuangan





