EmitenNews.com - Inovasi kreatif terus dilakukan PT IndoSterling Technomedia (TECH). Teranyar, anak usaha IndoSterling Group itu, menghadirkan program #hasTECH. Program kolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi itu, hadir membekali mahasiswa Indonesia untuk siap, sigap, memiliki daya saing, dan nilai jual saat memasuki ekosistem ekonomi digital. 


”Program kolaborasi #hasTECH akan melengkapi teori keilmuan didapat mahasiswa dalam kelas, dengan pengetahuan pragmatis, dan skill set dibutuhkan industri atau lapangan kerja,” tutur Direktur Utama IndoSterling Technomedia Billy Andrian, Jumat (15/10). 


Merespon tantangan era industry 4.0, dan society 5.0, butuh kemampuan bersifat aplikatif, dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Kehadiran #hasTECH, menjadi implementasi program kampus merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. ”Wujud konkretnya, IndoSterling memberi ruang kolaborasi dengan berbagai universitas untuk menyiapkan lulusan siap kerja. Di sini, IndoStarling juga dapat menjadi partner, dan mentor lewat ruang inkubator untuk universitas kolaborator. Kami dapat membantu mahasiswa berjiwa entrepreneur agar ide, dan bisnis model mahasiswa potensial, dan bernilai di mata investor,” ulas Billy. 


Perguruan tinggi sudah menjadi kolaborator pertama #hasTECH yaitu Institut Teknologi DEL (ITD) Sumatera Utara (Sumut). Setelah ITD #hasTECH, akan menyusul, kolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi lain. IndoSterling mendukung ITD dengan misi menjadi center of excellence pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bangsa. ”Kami ingin menjadi bagian dalam penyelenggaraan, pengembangkan proses pendidikan unggul, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Billy.


Sebelum program #hasTECH, komitmen IndoSterling dalam mendukung pendidikan tinggi Indonesia diwujudkan dengan kolaborasi antara EduFecta, -sebuah platform e-learning inovasi dari anak usaha IndoSterling- dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI). “#hasTECH akan mendampingi civitas akademika sebagai future leaders and future decision makers di Indonesia, siap menyambut tantangan laju perkembangan digital industry and society, makin pesat,” ucapnya. (*)